Donald Trump Tidak Terima Diblokir dari Berbagai Platform Medsos, Janjikan Pengumuman Besar

- 14 Januari 2021, 13:39 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Perdan Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Perdan Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /The Jerusalem Post/

PR SUMEDANG - Aksi pemblokiran kompak berbagai platform media sosial terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump, jelas memberi dampak.

Kini Trump menyebut perusahaan raksasa teknologi adalah pemecah belah bangsa, apalagi dengan berani memblokir dia dari beberapa platform media sosial.

"Saya rasa perusahaan raksasa ini melakukan hal yang menakutkan untuk negara kita dan saya yakin ini akan jadi bencana bagi mereka. Mereka membagi dan memecah belah," ungkap Trump dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, SBY Turut Sampaikan Duka Mendalam: Selamat Jalan Sahabatku

Lebih lanjut, Trump menilai perusahaan teknologi sudah membuat kesalahan yang mengerikan hingga akan ada pembalasan atas aksi tersebut, meski tidak menjelaskan lebih lanjut maksudnya itu.

Berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Twitter, dan Youtube telah kompak menangguhkan akun milik Presiden Trump karena unggahannya dinilai berbahaya.

Adapun aksi berbagai platform media sosial itu diduga kuat akibat dari unggahan Donald Trump yang dinilai berpengaruh terhadap aksi kerusuhan yang menewaskan lima orang di Capitol, Washington D.C.

Baca Juga: Temukan Rekahan Lain, Ahli Geologi ITB Ingatkan Bahaya Longsor Susulan di Kecamatan Cimanggung

Atas pemblokiran terhadap akun media sosialnya, Presiden Trump menyatakan tidak akan bungkam dan menjanjikan pengumuman besar sebentar lagi.

Sementara itu, selain berbagai platform media sosial, kini penyedia layanan Apple, Google dan Amazon juga menangguhkan platfrom Parler yang digunakan simpatisan Trump untuk aksi di Capitol.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah