Network
SUMEDANG BAGUS - Dokter mata, Dr. Elsa Gustianty dari Rumah Sakit Mata Cicendo, menyoroti pentingnya edukasi terhadap glaukoma dalam upaya mencegah kebutaan. "Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap glaukoma, kita dapat mencegah dampak buruknya terhadap kesehatan mata," ujarnya dalam sebuah diskusi kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.
Dr. Elsa menyatakan bahwa glaukoma menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di Indonesia, dan meningkatkan pemahaman publik tentang kondisi ini adalah langkah krusial. Menurutnya, glaukoma, yang sering tidak terdiagnosis, membutuhkan pendekatan yang holistik. "Penting bagi pasien untuk rutin memeriksakan diri agar dapat mengelola kondisi mata mereka secara efektif," tambahnya.
Baca Juga: Mencegah Glaukoma dengan Mengendalikan Konsumsi Gula saat Berpuasa
Dalam diskusi yang sama, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Widya Artini Wiyogo, Sp.M(K), juga menegaskan perlunya kesadaran akan risiko diabetes terhadap kesehatan mata. Menekankan pentingnya pola makan yang sehat, terutama selama bulan Ramadhan, dapat membantu mencegah masalah mata yang disebabkan oleh diabetes.
Inisiatif seperti Pekan Glaukoma Sedunia, yang diadakan oleh Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC), juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang glaukoma dan mendorong deteksi dini. Melalui edukasi yang tepat dan upaya preventif, diharapkan angka kebutaan akibat glaukoma dapat diminimalkan, meningkatkan kualitas hidup bagi semua orang.***
