Otot Apa Sajakah yang Akan Terbentuk Saat Anda Melakukan Olahraga Lari? Mari Simak Penjelasannya!

SUMEDANGKLIK - Lari adalah pilihan olahraga yang paling murah dan efektif bahkan untuk anda yang sulit menemukan waktu untuk berolahraga.

Walaupin lari terlihat seperti olahraga yang paling mudah, namun jika tidak dilakukan dengan tehnik yang benar, maka bisa menyebabkan efek yang sangat fatal.

Olahraga lari dapat dibarengi dengan kegiatan yang menyenangkan seperti mendengarkan musik yang anda sukai, memilih sepatu kets yang menarik ataupun dengan berlari ke tempat-tempat yang menyajikan pemandangan indah yang menyegarkan mata.

Baca Juga: Inilah Hal Yang Harus Anda Persiapkan Jika Ingin Berhenti Bekerja, Salah Satunya Hitung Pengeluaran Anda!

Bukan hanya untuk menyenangkan diri, tentu olahraga lari tidak akan dilakukan dengan percuma jika tidak ada manfaat yang dapat atau ingin kita ambil.

Misalnya dalam keinginan seseorang untuk menurunkan berat badan ataupun mewujudkan keinginannya untuk membentuk tubuhnya menjadi lebih indah.

Namun, tahukah anda otot mana saja yang akan bekerja dan terbentuk saat anda olahraga lari?

Berikut list yang telah kami lansir dari Bustle.com untuk menambah pengetahuan anda.

Baca Juga: Ustadz Syafiq Riza Basalamah Bahas Haul atau Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan, Ini Penjelasannya

Glutes

Otot bokong memainkan peran penting dalam lari apa pun, baik saat anda berlari perlahan di jalan ataupun berlari di lintasan.

Menurut Stonehouse, glutes membantu mendorong anda maju sehingga anda bisa melaju lebih cepat.

Mereka juga digunakan untuk mempertahankan tubuh yang stabil dan postur yang baik yang merupakan dua komponen utama dari bentuk lari yang baik .

Untuk benar-benar memperkuat glutes anda, pelatih pribadi bersertifikat Secoy Reeves merekomendasikan lari cepat untuk semburan pendek selama lari 10 hingga 15 menit. Sprint akan menyalakan otot glute saat anda berakselerasi ke depan. 

Anda juga bisa berlari diatas treadmill untuk menargetkan pada bagian belakang tubuh anda.

Baca Juga: Temukan Warna Keberuntungan Anda Disini Sesuai dengan Tanda Zodiak

Paha Belakang

Menurut pelatih lari bersertifikat Claire Bartholic, tiga otot di belakang paha yang membentuk paha belakang adalah yang menggerakkan kaki saat lutut ditekuk, dan juga yang menopang kaki saat pinggul diluruskan.

Untuk memastikan hammies dan semua otot anda mendapatkan latihan yang baik, dia merekomendasikan lari tiga hingga empat hari seminggu.

Dan tidak, anda tidak perlu pergi jauh: “Lari pendek dan cepat lebih baik untuk perkembangan otot daripada lari lebih lama dan lebih lambat,” kata Bartholic. 

Kombinasikan ini dengan latihan beban lainnya dua hingga tiga hari seminggu dan anda akan mulai merasakan perbedaan besar dalam kekuatan anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Intip Yuk Keseruan Kim Sejong dan Ahn Hyo Seoup di Balik Layar KDrama 'A Business Proposal'

Quads

Selanjutnya adalah otot quads yang diaktifkan saat anda melangkah maju , kata Reeves. terutama jika anda berlari menanjak, mereka juga memainkan peran penting dalam kecepatan. “Semakin kuat paha depan anda, semakin cepat anda bisa berlari,” katanya.

Betis

Betis anda juga akan terasa seperti luka bakar. Menurut Reeves, otot betis membantu mengangkat tumit saat kaki lurus dan ditekuk. 

Mereka juga mendorong gerakan push-off saat kaki Anda meninggalkan tanah dan memengaruhi kontrol kecepatan anda saat berlari . Semakin banyak alasan untuk melatih betis pada hari kaki di gym.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Atasi Perut Kembung dan Begah, Salah Satunya Berhenti Merokok

Otot Tubuh Bagian Atas

Berlari juga membuat otot-otot tubuh bagian atas anda lebih kuat, berkat bantuan lengan anda yang bergerak mengikuti irama membantu mendorong Anda maju (pikirkan tentang gerakan memompa lengan anda saat anda berlari). 

Yang terbaik adalah selalu menjaga lengan anda bergerak saat berlari, kata Reeves, tidak hanya untuk memiliki langkah yang lebih efisien, tetapi juga untuk mendapatkan hasil maksimal yang ingin anda dapatkan dari olahraga berlari.***