Network
“Saya pernah pergi dengan kakak perempuan saya ke pasar dengan mengenakan piyama, dan di lain waktu, saya pergi dengan riasan penuh." ungkapnya.
"Kedua kalinya saya pergi, kasir di supermarket berkata kepada kakak perempuan saya, 'Oh, jadi kamu punya dua adik perempuan.'” tambah Yaongyi.
Walaupun daya kreativitasnya diakui, namun Yaongyi mengaku masih terus mengeksplorasi imajinasinya untuk dituangkan ke dalam Webtoon dan terus memperbaruinya.
Yaongyi juga mengingat, sebuah insiden ketika dia secara tidak sengaja memberitahu kisaran usianya melalui cerita yang ia buat.
Baca Juga: Alami Perut Kembung, Inilah Buah-buahan dan Sayuran yang Bisa Kurangi Gejala Perut Kembung
“Musim 1 ['True Beauty'] berlatar di sekolah menengah. Tapi itu sudah terlalu lama sejak aku lulus SMA," cerita Yaongyi.
"Jadi saya memiliki kenangan saat berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-teman saya di atap, dan saya menggambar potongan karakter yang berbicara dan makan bersama di atap sekolah mereka," tambahnya.
Seolah usia Yaongyi terungkap di dalam cerita itu, karena situasi sekolah yang ia ceritakan tidak dialami oleh anak muda di masa kini.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Arus Mudik Bawa Berkah Ekonomi Pelintasan
"Tetapi orang-orang menulis di komentar, 'Sekolah apa yang membuka atap mereka [untuk siswa] akhir-akhir ini? Tidak ada yang melakukan itu lagi.'"
