Network
Namun, pada bulan yang sama, sayangnya Korea Selatan dilanda gempa terkuat dalam sejarah modern. Gempa Pohang berkekuatan 5,4 skala Richter, terjadi pada tanggal 15 November, satu hari sebelum tanggal CSAT yang diusulkan.
Guna memberikan waktu kepada siswa untuk menenangkan diri dan menemukan tempat ujian baru di kota-kota yang mengalami kerusakan, ujian ditunda hingga 23 November.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Mantan Traine YG Entertainment, Han Seo Hee Soal 'Reputasi Jahat'
Tetapi ada satu masalah, dimana Red Velvet akan merilis lagu baru mereka pada 17 November, dan lagu-lagu Red Velvet dikenal sangat membuat ketagihan.
Di Korea Selatan, lagu-lagu paling adiktif yang dirilis menjelang musim ujian masuk ke dalam daftar yang sangat eksklusif yaitu daftar "lagu-lagu yang dilarang SAT". Siswa memberi tahu guru bahwa mereka tidak boleh mendengarkan lagu-lagu ini saat belajar, jangan sampai itu terjebak di kepala mereka.
Siswa di seluruh negeri kemungkinan besar menantikan untuk mendengarkan lagu terbaru dari Red Velvet sehari setelah ujian mereka. Namun, penundaan CSAT ini maka mereka akan mendengarkan lagu tersebut sambil belajar yang berarti mereka akan terganggu.
Baca Juga: Lirik Lagu Eat My Love - BIBI, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Oleh karena itu, netizen pun melakukan tindakan drastis dengan mengimbau kepada pemerintah untuk menunda comeback hingga 24 November mendatang. Namun, petisi tersebut tidak mencapai prioritas teratas presiden, dan comeback Red Velvet berjalan sesuai rencana.
Lagu adiktif yang dimaksud adalah Peek-a-Boo, salah satu lagu Red Velvet yang paling populer di Korea Selatan dan internasional. Lagu ini mengumpulkan begitu banyak pendengar, bergabung dengan hall of fame Melon tahun itu.
Tidaklah mudah bagi para siswa untuk fokus pada pertanyaan tes dengan "peek-a-peek-a-boo" yang berulang-ulang dalam benak mereka. Sayangnya bagi mereka, ini bukan pertama kalinya lagu Red Velvet masuk dalam daftar lagu terlarang.
