Terbukti Sukses, INTI Genjot Implementasi Teknologi MASARO Garap Pengelolaan Sampah ‘Zero Waste’

- 31 Maret 2023, 14:42 WIB
PT. INTI Genjot Implementasi Teknologi MASARO Garap Pengelolaan Sampah ‘Zero Waste’
PT. INTI Genjot Implementasi Teknologi MASARO Garap Pengelolaan Sampah ‘Zero Waste’ /HUMAS/

SUMEDANG BAGUS – Setelah terbukti sukses, PT Industri Telekomunikasi Indonesia melalui anak usahanya, PT INTI Konten Indonesia lanjut menggenjot implementasi teknologi ‘Manajemen Sampah Zero’ (MASARO) untuk menggarap pengelolaan sampah terpadu di berbagai daerah, seperti Magelang, Gorontalo, Bali, dan Garut.

Aksi agresif INTI Group tersebut diawali lewat penandatanganan kontrak Surat Pesanan Pemerintah Kota Dumai tertanggal 20 September 2022 untuk pembangunan Sistem Pengolahan Sampah (MASARO) berkapasitas 10 ton yang terdiri dari unit pemilahan, instalasi pengolahan sampah anorganik (IPSA), rumah kompos MASARO (RKM), dan sarana pendukung.

“Perseroan yakin melalui berbagai aksi korporasi yang dieksekusi oleh induk dan anak usaha INTI Group, PT INTI (Persero) akan terus tumbuh ekspansif sebagai BUMN teknologi,” ungkap Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero) Delvia Damayanti, Jumat (31/03).

Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Jabar Susul Korea Dalam Hal Perfilman

Pembangunan sistem yang sukses membuat Kota Dumai mengoptimalkan seluruh sampahnya menjadi produk bernilai ekonomis serta meraih apresiasi Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 1 Maret 2023, untuk pertama kalinya sejak tahun 1999 itu, menstimulasi Pemerintah Kota Dumai untuk membangun fasilitas berikutnya dengan kapasitas yang lebih besar. Hal tersebut dieksekusi melalui penandatanganan kontrak Surat Pesanan Pemerintah Kota Dumai tertanggal 24 Maret 2023 untuk melanjutkan pembangunan instalasi pengelolaan sampah terpadu dengan teknologi MASARO berkapasitas 30 ton.

Pembangunan fasilitas tersebut rencananya akan dilaksanakan pada April 2023. “PT INTENS sebagai bagian dari PT INTI (Persero), sebuah BUMN teknologi nasional, berkomitmen untuk mereplikasi pemanfaatan teknologi MASARO dalam pengelolaan sampah terpadu yang benar-benar ‘zero waste’ ke berbagai daerah.

Perangkat teknologi ini dapat diakses via e-catalog sehingga sangat memudahkan birokrasi,” ungkap Direktur PT INTENS Rizqi Ayunda Pratama. Sistem Pengolahan Sampah MASARO yang merupakan hasil kolaborasi antara PT INTENS dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, jelas Rizqi Ayunda, secara fundamental diimplementasikan untuk mengubah paradigma cost center (Kumpul– Angkut - Buang) menjadi profit center (Pilah – Angkut – Proses - Jual).

"Dengan demikian, semua sampah yang terolah menjadi produk berharga. Tidak ada sampah yang dibuang ke TPS (tempat pembuangan sementara) dan TPA (tempat pembuangan akhir)," ujar Rizqi Ayunda.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Humas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x