Network
SUMEDANGKLIK - Akhir tahun 2022, Virgin Galactic menargetkan 1000 orang sebagai pelanggan pertama untuk menikmati perjalanan wisata ke luar angkasa.
Pada Rabu 16 Februari 2022, Virgin Galactic bahkan telah membuka kembali penjualan tiketnya yang ditujukan kepada orang-orang kaya di dunia.
Pembukaan tiket senilai US$250.000 (setara Rp3,5 miliar dengan kurs Rp14.000 per $1) itu dibukan untuk memberikan kesempatan para miliarder menikmati pengalaman yang tidak pernah terlupakan.
Kendati demikian, Virgin Galatic belum memberikan tanggal spesifik untuk melakukan penerbangan komersial pertamanya ke luar angkasa tersebut.
Baca Juga: Terjebak Pada Latihan Yang Itu-Itu Saja Ternyata Jadi Penyebab Kamu Gagal Diet
Hingga saat ini, mereka telah mengklaim jika sudah ada 600 orang yang telah melakukan pemesanan tiket sejak fase awal penjualan tiket dibuka pada 2014.
Melansir dari Digital Trends pada Kamis 17 Februari 2022, Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson telah melakukan uji perangkat keras sebelum peluncuran komersial dilakukan. Uji coba perjalanan ker ruang angkas suborbital tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat ruang angkasa jenis VSS Unity pada bulan Juli lalu.
Uji coba tersebut dilakukan termasuk pelepasa dari pesawat pengangkut di ketinggian 50 ribu kaki dari garis Karman, titik sejauh 62 mil di atas permukaan bumi.
Titik ini dianggap sebagai tempat dimulainya ruang angkasa. Dari titik itulah, dimulai perjalanan untuk menyaksikan pemandangan bumi akan terlihat sangat menakjubkan tanpa adanya gravitasi di dalam kabin penumpang hingga kembali ke lokasi peluncuran dengan aman.
Baca Juga: Madiun Ngawi Berkisah Tentang Kekasih Yang Gagal Move On, Ini Dia Liriknya!
Nantinya, penerbangan komersial pertama untuk menikmati wisata perjalanan luar angksa akan berlangsung di Spaceport America, New Mexico.
Penumpang akan berpartisipasi dalam beberapa hari kegiatan persiapan penerbangan luar angkasa sebelum duduk di kursi penerbangan dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama 90 menit.
“Di Virgin Galactic, kami percaya bahwa luar angkasa adalah transformasional,” kata CEO Virgin Galactic Michael Colglazier.
“Kami berencana untuk memiliki 1.000 pelanggan pertama di awal layanan komersial akhir tahun ini, memberikan fondasi yang sangat kuat saat kami memulai operasi reguler dan meningkatkan armada kami.”
Baca Juga: Hilang Secara Misterius Sejak 2019, Anak Gadis Usia 4 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Mengerikan
Virgin Galactic bersaing dengan Blue Origin di sektor pariwisata luar angkasa. Blue Origin, yang dimiliki oleh pendiri Amazon Jeff Bezos, juga menyelesaikan serangkaian penerbangan uji awak tahun lalu dengan tujuan meluncurkan layanan komersial dalam waktu dekat.
Baik Branson dan Bezos mengatakan layanan mereka masing-masing akan membuka ruang bagi lebih banyak peserta, menginspirasi orang untuk menciptakan hal-hal menakjubkan yang membuat hidup lebih baik di bumi.***
