Network
SUMEDANG BAGUS - Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan logistik dan shelter untuk korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. Bantuan tersebut mencakup berbagai jenis tenda, kasur, selimut, perlengkapan anak, peralatan dapur keluarga, dan kebutuhan makan dan minum.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico, menjelaskan bahwa saat ini yang paling dibutuhkan oleh masyarakat adalah shelter, karena gempa susulan masih terjadi, dan masyarakat enggan kembali ke rumah mereka yang mungkin tidak aman. Oleh karena itu, Kemensos telah menyiapkan tenda serba guna, tenda keluarga, dan tenda gulung untuk masyarakat terdampak. "Kemarin saya cek sendiri, tiga hari memang posisinya tidak parah, tapi tugas kita tetap harus menyiapkan. Jadi, kita posisinya tidak boleh modelnya respons, karena kita tidak tahu kapan gempa susulan terjadi," katanya.
Baca Juga: 500 Personel Kepolisian dikerahkan Bantu Warga Terdampak Gempa Sumedang
Bantuan dari Kemensos juga mencakup perlengkapan di dalam shelter, seperti kasur, toilet portable, kipas angin, dan kebutuhan makan. Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan pilar-pilar sosial turut dikerahkan untuk membangun dapur umum. Masyarakat juga mendapatkan bantuan dalam menyiapkan makanan. "Peminatnya cukup banyak yang tidur di tenda kita. Memang mereka rata-rata menyampaikan takut kalau tinggal di rumah, karena kebetulan kemarin berapa kali gempa susulan posisinya di malam hari," katanya.
Bantuan tersebut berasal dari gudang logistik Kemensos yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk gudang logistik di Bekasi, gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, gudang Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, gudang Sentra Abiyoso di Cimahi, serta di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat terdampak memiliki tempat berlindung yang aman dan memadai.***
