Ketinggalan Barang di Kereta Atau Stasiun? Segera Lakukan Tips Ini

- 3 Januari 2024, 16:37 WIB
Salah satu contoh pengembalian barang yang tertinggal di kereta atau stasiun
Salah satu contoh pengembalian barang yang tertinggal di kereta atau stasiun /Humas Daop 2 Bandung

SUMEDANG BAGUS -- Meningkatnya volume angkutan kereta api pada tahun 2023, ternyata berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang diamankan petugas di wilayah Daop 2 Bandung. Tercatat, sebanyak 820 barang tertinggal dengan estimasi nilai barang sebesar 947.355.000 rupiah yang diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari – Desember 2023.

"Dari jumlah tersebut, seluruh barang yang tertinggal sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Perhiasan, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor WNA," ujar Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi.

Baca Juga: Asyik, Ada Diskon 24 Persen Buat Pembelian Tiket Kereta Api

Menurut Ayep Hanapi, barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing. Tapi, untuk memberikan layanan maksimal, petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun.

Para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, pun dapat melaporkan kepada petugas antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil, barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI.

Ayep mengimbau agar para pelanggan kereta api selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA. Sebagai antisipasi kehilangan aatu tertinggal, pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.

Berikut tips saat tertinggal barang di stasiun atau di atas KA:

1. Pelanggan agar tetap tenang dan jangan panik dan cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Ayep mengingatkan, untuk info lengkap terkait layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun dan Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

Update Volume Penumpang Nataru

Sementara itu, hingga 2 Januari 2024, tiket angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/24 di Daop 2 sudah terjual sebanyak 187.673 (74%) dari 252.552 tiket yang disediakan selama periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Ketersediaan tiket Nataru masih 49.149 tempat duduk sehingga Daop 2 Bandung mengimbau untuk masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera merencanakan perjalanannya dengan baik.

Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah menggunakan aplikasi Access by KAI. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Ayep menuturkan, "KAI selalu berkomitmen untuk menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan khususnya di masa Nataru ini."***

Editor: B. Hartati

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah