Bahkan menurutnya, kondisi cuaca sulit ditebak. Karena itu, selain selalu siap siaga, pihaknya selalu adakan pelatihan baik untuk para potensi ataupun personil SAR.
Deden menyebutkan, pelatihan bertujuan sebagai peningkatan kemampuan untuk menghadapi kebencanaan serta pengevakuasian korban.
Baca Juga: Luapan Sungai Mahakam, Rendam 1.722 Rumah Warga di Kota Samarinda, Begini Kondisi Warga Terdampak
"Itu perlu dilakukan, selain mengasah kemampuan juga agar tidak kaget ketika tiba-tiba ada bencana dan perlu dilakukan proses evakuasi," ujarnya.***