Network
SUMEDANGKLIK – Terkait penemuan fosil gading dan rahang stegodon di wilayahnya, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan membenarkan hal tersebut. Dikatakan Erwan, fosil gajah purba yang ditemukan tim Arkeolog dari Museum Geologi Jawa Barat itu ditemukan di Desa Jembarwangi.
“Ditemukan (fosil gajah purba) di Desa Jembarwangi Kabupaten Sumedang. Selama ini tersimpan di Museum Geologi Jawa Barat. Fosil itu nantinya akan dikonservasi untuk menyatukan potongan-potongan dari fosil gading stegodon itu,” ungkap Erwan.
Bahkan, dirinya pun sempat mendampingi tim arkeologi dari Museum Geologi Jawa Barat dan para arkeolog yang membawa potongan-potongan fosil gading gajah purba itu pada Senin, 24 Januari 2022 di Desa Jembarwangi.
Baca Juga: Mengejutkan, Fosil Hewan Purba Ini Ditemukan di Sumedang
Kepala Desa Jembarwangi, Pitriani Dewi mengatakan, temuan fosil rahang dan gading stegodon itu berawal dari dilakukannya penelitian mahasiswa ITB pada 2004. Saat itu, kata Pitriani, peneliti ITB yang dibantu peneliti dari Jerman, menemukan fosil rahang mirip stegodon pada 2004.
“Waktu itu (tahun 2004) dilakukan penelitian dan sudah diangkat dan kemudian disimpan di ITB. Tindak lanjut dari penelitian 2004 tersebut, pada tahun 2018 ditemukan potongan gading. Hari ini ditampilkan untuk direkonstruksi dan diteliti oleh teman-teman dari Geologi dan Akreolog,” ungkap Pitriani.
Dikatakan Pitriani, Desa Jembarwangi dijadikan areal penelitian oleh mahasiswa ITB dan Unpad yang rata-rata sedang melakukan laporan kegiatan akhir. “Menurut informasi dari mereka, sedikitnya sudah ditemukan 600 jenis fosil yang ditemukan di Jembarwangi,” kata Pitriani.
Baca Juga: Mantap! Pemkab Sumedang Raih Dua Penghargaan Sekaligus dari Pemprov Jabar
Ia mengatakan, sejak penelitian pertama di Tahun 2004 disinyalir yang ditemukan peneliti dari Jerman adalah stegodon gajah purba. “Temuan yang terkumpul dicurigai merupakan fosil-fosil Stegodon, diantaranya tulang punggung dan bagian rahang, gading, dan kaki,” ujar dia.
