Resesi gusi terjadi ketika jaringan gusi terkikis akibat penyakit gusi atau cedera traumatis (seperti cedera berkepanjangan) dan masalah genetik.
Jika kondisi ini terjadi, maka akar gigi Anda terbuka. Bagian gigi ini lebih sensitif sehingga jika Anda mengalami resesi gusi, gigi Anda mungkin menjadi lebih sensitif dan membuat makan makanan dingin dan panas menjadi tidak nyaman.
Hingga kemudian, muncul rekomendasi tentang es serut yang jauh lebih lembut.
Baca Juga: Anggota DPR Menolak Vaksinasi Covid-19, Menkes Budi: Do Good for the Public
Meskipun mengunyah es dalam kapasitas berapa pun dapat membahayakan gigi Anda, es yang dihancurkan dapat meminimalkan kerusakan yang terjadi dibandingkan dengan batu yang lebih besar.
Beberapa peneliti telah mengaitkan keinginan mengunyah es dengan anemia defisiensi besi, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelelahan yang tidak biasa.
Teori menyatakan mengunyah es secara kompulsif membuat orang yang kekurangan zat besi lebih waspada dan terjaga, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.***