Network
PR SUMEDANG - Tottenham Hotspur berhasil memenangi laga perempat final Carabao Cup saat melawan Stoke City dengan skor 1-3, dengan begitu Spurs berhasil melanjutkan ke babak semifinal.
Meski berstatus sebagai tim tamu, laga yang digelar di Stadion bet365 ini berhasil membuat tim besutan Jose Mourinho tampil lebih dominan menguasai bola sejak awal laga.
Dominasi itu membuahkan hasil di menit ke-22 saat Gareth Bale mencetak gol sundulan menyambut umpan silang kiriman Harry Winks untuk menaklukkan kiper Stoke Andy Lonergan.
Baca Juga: Subsidi Gaji hingga Kartu Prakerja, Ini 6 Bantuan Sosial yang Tetap Disalurkan hingga 2021
Delapan menit memasuki babak kedua, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan saat Jordan Thompson menyelesaikan umpan tarik dari Jacob Brown.
Tottenham sukses membalikkan keunggulan pada menit ke-70 saat Ben Davies menerima bola sapuan buruk Harry Soutar dan menyelesaikannya dengan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-81, Kane mencetak gol ketiga Tottenham memanfaatkan umpan kiriman Moussa Sissoko yang sebelumnya merebut penguasaan bola dari Thompson.
Baca Juga: Penuh Makna, Ini 20 Ucapan Natal 2020 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahannya
Meski timnya meraih kemenangan, Jose Mourinho mengaku kesal dengan anak buahnya, Dele Alli, pasalnya gol penyama yang dicetak Stoke berawal dari Alli yang melakukan kesalahan.
Hal itu tentu saja membuat hubungan keduanya menjadi tegang kembali, yang memang sebelumnya Mourinho tidak menjadikan Alli pilihan utamanya di starting line-up selama 13 bulan menjabat sebagai pelatih Spurs.
Di laga ini, Mourinho memberi Alli start pertamanya sejak 26 November lalu, tetapi tak sampai laga berakhir, pemain internasional Inggris itu diganti pada babak kedua yang lantas membuatnya bereaksi dengan meluapkan amarahnya.
Baca Juga: Bernasib Sial hingga Bucin Akut, Ini 8 Pasangan K-Drama Paling Ikonik Sepanjang 2020, Ada Favoritmu?
"Mereka (Stoke) mengecoh kami melalui serangan balik, jadi ya saya kesal," ucap Mourinho yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Daily Mail.
"Seorang pemain yang bermain di posisi itu haruslah pemain yang menghubungkan dan menciptakan, bukan yang menciptakan masalah bagi timnya dalam serangan balik," lanjut Mourinho yang terkesan menyalahkan Delle Alli dalam posisinya sebagai gelandang.
"Dalam situasi itu, ketika mereka mampu membalas serangan di belakang pertahanan kami, kami tidak seimbang. Full-back kami melebar dan satu gelandang juga keluar dari posisinya," tambahnya.
Baca Juga: Beri Klarifikasi Hubungannya dengan Karen Nijsen, Gading Marten: Orang Paling Dekat Sekarang
Dengan kemenangan ini, Mourinho bertekad ingin mengangkat trofi untuk kelima kalinya bersama tiga klub yang berbeda, serta berniat untuk mengakhiri puasa gelar 13 tahun bagi Tottenham.
"Kami perlu memenangkan dua pertandingan, tetapi tentu saja, itu akan menjadi dua pertandingan yang sulit karena kualitas tim yang masih bagus," katanya.
"Dalam hal memenangkan trofi, di Piala FA kami bahkan belum mulai dan di Liga Eropa kami sudah berada di 32 besar, di Liga Inggris, bisa di lihat bagaimana kami sejauh ini," lanjut Mourinho.
Baca Juga: PKH hingga BST Rp200 Ribu, Ini Bansos yang Akan Disalurkan Kemensos di Tahun 2021
Manajer Stoke Michael O'Neill mengapresiasi kerja keras timnya yang sudah berjuang di laga ini, meskipun harus berakhir dengan kekalahan.
"Mereka (Tottenham) memiliki kualitas di seluruh lapangan, tetapi saya pikir di babak kedua kami berhak mendapat banyak pujian atas penampilan kami," kata O'Neill.
"Di babak pertama kami sedikit pasif, tetapi di babak kedua kami jauh lebih positif dalam pendekatan kami. Kami bisa menandingi permainan lawan, tetapi sayangnya para pemain mereka (Tottenham) menunjukkan kelas mereka," pungkasnya.***
