SUMEDANG BAGUS -- Sumedang terkenal dengan kuliner legendarisnya yaitu tahu dengan tekstur yang berbeda dari yang biasanya. Tapi, tahukah Anda asal-usul Tahu Sumedang?
Tahu Sumedang ternyata berawal dari melimpahnya tanaman kedelai di Sumedang. Karena hasil kedelai yang melimpah tersebut, tentu dibutuhkan cara agar mengawetkan dan mengolahnya. Nah, membuatnya menjadi tahu merupakan salah satu cara yang dilakukan masyarakat Sumedang saat itu.
Baca Juga: Satu Lagi Destinasi Wisata Kuliner di Sumedang ini Sate Stadion
Berdasarkan cerita rakyat yang beredar di masyarakat, Tahu Sumedang awalnya dibuat oleh seorang Tionghoa bernama Ong Kino yang tinggal di Sumedang pada abad ke-19. Ong Kino merupakan seorang pedagang yang mengolah kedelai menjadi tahu dan menjualnnya di pasar-pasar lokal.
Ternyata rasa tahu yang dibuat oleh Ong Kino tersebut enak. Teksturnya yang kenyal pun membuat tahu buatan Ong Kino menjadi populer di kalangan masyarakat setempat.
Tahu buatan Ong Kino mendapatkan pengaruh budaya Tionghoa yang kuat. Hal tersebut terlihat dari teknik dan alat yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Teknik pembuatan tahu tersebut pulalah yang diadopsi oleh masyarakat setempat. Bahkan, teknik tersebut diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
Nah, sejak saat ini, banyak orang Sumedang yang membuat tahu dengan teknik yang digunakan Ong Kino. Jadilah Tahu Sumedang dikenal di Indonesia sebagai kuliner legendaris.
Ada hal yang membuat Tahu Sumedang menjadi istimewa, yaitu proses pembuatannya. Tahu Sumedang pun dibuat dengan menggunakan kedelai pilihan yang diolah secara tradisional.
Untuk pembuatan Tahu Sumedang, awalnya kedelai direndam, dihaluskan, dan diperas untuk menghasilkan susu kedelai. Lalu, susu tersebut diberi koagulan untuk menghasilkan tahu yang memiliki tekstur sempurna.
Setelah itu, diberilah bumbu alami pada tahu tersebut. Hal itu membuat Tahu Sumedang memiliki rasa yang khas yang digemari tak hanya oleh warga lokal, tapi juga para pelancong.
Nah, salah satu kuliner tahu yang legendaris di Sumedang yaitu Tahu Bungkeng. Sudah ada sejak tahun 1917, tahu tersebut dianggap sebagai cikal bakal munculnya Tahu Sumedang yang diprakarsai oleh Ong Kino.
Tapi, usianya sudah sangat tua, tidak membuat cita rasanya berubah. Tahu Bungkeng memiliki cita rasa khas yang lezat dan tetap terjaga.
Nah, jika Anda mudik dan melewati Sumedang ataupun Anda berwisata ke Sumedang, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner legendaris tersebut. Tak hanya Tahu Bungkeng, penjual Tahu Sumedang lainnya pun banyak dapat Anda temui di kota tersebut.***