Ini Kuliner Sumedang Lagi

7 September 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi Opak Conggeang, Makanan Khas Sumedang /FOTO: Instagram/padu_jepret

SUMEDANG BAGUS - Mungkin semua orang sudah mengetahui jika salah satu kuliner khas Sumedang yaitu Tahu Sumedang. Namun, tidak banyak yang mengetahui jika kuliner khas Sumedang itu bukan hanya Tahu Sumedang. Untuk diketahui, kreasi makanan tradisional Sumedang, sebagai mana tradisi warisan kuliner budaya Sunda di Tanah Priangan, sangat kaya rasa dan beragam cita rasanya. Tradisi ini berkembang dari waktu ke waktu, dan berbagai ciptaan baru selalu hadir memperkaya khazanah kuliner Sunda.

Ciri khas makanan Sumedang tentunya tidak pernah luput dari yang namanya Tahu Sumedang, memang Tahu Sumedang ini merupakan yang sangat terkenal hingga ke seluruh Tanah Air. Bersama Tahu Sumedang yang sudah menjadi makanan nasional ini, nama daerah Sumedang juga mulai dikenal di mana-mana. Mulai dari ibu kota Jakarta, hingga ke berbagai daerah lain di Indonesia. Bahkan mulai dikenal di luar negeri.

Selain Tahu Sumedang, ada bermacam-macam makanan khas Sumedang, di antaranya :

Opak Aneka Rasa

Makanan khas Sumedang ini berupa cemilan berbahan beras ketan dan makanan khas tradisi untuk hari raya. Tapi kini sudah dibuat di luar hari raya dan dijual di toko-toko makanan dalam berbagai aneka rasa.

Cemilan Singkong

Cemilan singkong merupakan makanan ringan terbuat dari singkong yang diolah dengan cara diparut, dikukus, lalu diberi bumbu dan kemudan dicetak tipis-tipis. Orang Sumedang pasti mengetahui dengan yang namanya Comring, dan banyak dibuat di Desa Nangkod dan Desa Sukagalih Sumedang Selatan.

Baca Juga: Kasatlantas Polres Depok Kompol Multazam Gelar Literasi Tertib Berkendara dan Hindari Bullying di SMAN 1 Depok

Comet

Makanan khas Sumedang ini sering banyak beredar di tempat-tempat kuliner sumedang, comet singkatan dari comro lemet, atau kadang-kadang dinamakan juga comring dan terbuat dari singkong. Makanan ini pertama kali dibuat penduduk Sindang Taman, Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara.

Dodol Ubi Cilembu

Sejak lama ubi Cilembu sudah cukup lama terkenal di mana-mana dan kini sudah menjadi ikon bagi Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Manisan Kaluwa Jeruk

Terbuat dari buah jeruk Bali yang banyak terdapat di Kecamatan Wado, kini warga mengolahnya menjadi manisan dan menjadi primadona kuliner yang dihasilkan oleh warga desa Cimungkal, Ganjaresik, Sukajadi, Wado.

Baca Juga: Stunting di Kelurahan Jamika, InJabar Gandeng Samsung, Get Well Hingga Rotary Club Bandung Utara

Emping Varian Rasa

Emping terbuat dari buah melinjo yang ditumbuk hingga pipih dan diberi varian rasa manis dan lada. Penduduk di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, umumnya menjadi pembuat emping ini dengan mengunakan buah melinjo segar banyak tumbuh di kaki Gunung Tampomas

Sale Pisang

Sale pisang ini terbuat dari Pisang Ambon, dan terasa gurih dan renyah. Rasa manis pisang sale ini berasal dari rasa manis alami, tanpa pemanis buatan. Sale ini pertama kali dibuat di Desa Panyingkiran, Kelurahan Situ, Sumedang Utara.

Peuyeum

Peuyeum tentunya merupakan makanan khas Sunda, karena bisa ditemukan di berbagai daerah Jawa Barat yang notabennya penduduknya Sunda. Peuyeum ini terbuat dari singkong dipermentasikan atau di-peuyeum dan kini diolah dalam aneka rasa buah-buahan, seperti anggur, durian, dan rasa pandan.

Peuyeum ini dihasilkan dari Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan ini, mulai dibuat sejak lebih dari empat puluh tahun yang lalu. Sehingga desa ini disebut sebagai “Desa Peuyeum”

Kerenyes Daun Singkong

Bahan bakunya dari daun-daun singkong yang dicampur dengan telor serta bumbu-bumbu khusus, sehingga menjadi Dendeng Daun Singkong. Kuliner cemilan ini diciptakan oleh warga dari dusun Cisemang, Desa Cigeler, Kecamatan Situraja, yang terinspirasi dari daun-daun singkong yang banyak dibuang oleh salah satu pabrik aci di daerah ini.

Itulah beberapa kuliner khas Sumedang selain Tahu Sumedang. Jika anda berkunjung ke Sumedang, cobalah untuk mencobanya atau menjadikannya sebagai buah tangan untuk kerabat dan sanak saudara Anda. ***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler