Truk Terguling, Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Tanjakan Cae Wado

16 Maret 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi truk terguling.* /PRFM

PR SUMEDANG - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Sebuah truk dikabarkan terguling di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, pada dini hari ini, Selasa, 16 Maret 2021.

Truk yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut, dikabarkan terguling.

Baca Juga: Peduli akan Keberagaman dan Kebudayaan Indonesia, CIMA Wakafkan 5000 Eksemplar Alquran

Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Penumpang truk yakni pengemudi truk dan kernet selamat dari kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut bus pariwisata masuk ke jurang di kawasan tersebut.

Sebagaimana diberitakan Kabar Priangan dalam artikel "Lagi Kecelakaan di Sumedang, Mesin Truk Mendadak Mati dan Terguling di Tanjakan Cae", usai kecelakaan tragis yang menimpa bus parawisata Sri Padma Kencana yang masuk jurang, kini giliran truk bermuatan pohon jagung dengan nomor polisi E 8804 AK asal Cirebon mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Cae itu.

Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Habib Rizieq Shihab Jalani Sidang Perdana Hari Ini

Truk tersebut terguling sekitar 200 meter dari tempat kejadian kecelakaan bus Sri Padma di Jalur Cae di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Kecelakaan terjadi pada Selasa 16 Maret 2021 pukul 01.30 WIB dini hari. Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa.

Diinformasikan, penumpang truk ada penemudi dan kernet. Keduanya selamat dari kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Riz Ahmed Jadi Muslim Pertama Masuk Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Oscar 2021

Pengemudi truk, Agus Diana (32) Dusun 05, Desa Babakan Gebang, RT.01/09, Kecamatan Gebang, Cirebon, Selasa 15 Maret 2021 pagi menuturkan, dirinya bersama kernet bermaksud mengantarkan muatan pohon jagung seberat 5 ton yang akan dikirim ke peternakan Agro di wilayah Malangbong Garut.

Dia sudah menancap gas dari mulai tanjakan Cae betulan Bunter, Desa Cikareo Selatan. Selepas TKP bus maut Sri Padma, Betulan Kawungluwuk, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, atau sekitar 200 meter dari TKP bus maut, mesin truk mendadak mati.

Dia mengatakan karena panik, truk tidak bisa dikendalikan dan langsung terguling sehingga menutup badan jalan. Muatan yang dibawa truk berceceran menutupi jalan.

Baca Juga: Cetak Sejarah Oscar! Film 'Minari' Perebutkan 6 Nominasi dalam Academy Awards ke-93

"Saya juga dari arah Wado mobil biasa-biasa saja. Malah, pas mulai nanjak juga mobil tidak terasa apa-apa begitu mau menghabiskan tanjakan Cae mesin malah mati mendadak," tutur Agus.

Dia lalu mengungkapkan bahwa jika di depan truk yang dikemudikannya ada bus beriringan. Namun begitu bus berhenti, truk yang dikemudikannya terhenti dan mesinnya mendadak mati.

Kemudian kepala truk terangkat dan kemudian terguling. Selepas itu dia dan kernet bergerak cepat keluar lewat pintu truk bagian samping yang posisinya sudah di atas.

Baca Juga: Jangan Salah, Simak Alur Pendaftaran UTBK SBMPTN 2021 Sesuai Arahan LTMPT

"Alhamdulillah kami selamat," ucapnya.

Pengemudi truk tersebut, Agus, mengakui bahwa dia sudah satu tahun mengenal medan jalur tankajan Cae. Karena selama ini dirinya rutin membawa muatan pohon jagung untuk dikirim ke peternakan sapi Agro di Malangbong.

Dia mengungkapkan bahwa untuk pertama kali truk yang dikemudikannya mengalami mati mesin mendadak.

"Dan baru kali ini truk yang kami bawa mendadak mati mesin," ucapnya.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Anton Medan Telah Siapkan Pemakaman Sejak Tahun 2005

Dia menambahkan, sebelumnya dirinya juga mengetahui kejadian kecelakaan maut yang menimpa bus parawisata Sri Padma Kencana yang menelan korban 29 jiwa di jalur Cae.

"Makanya, ketika melintas jalur Cae, ia juga sudah berupaya hati-hati menjalankan kendaraannya," katanya.

Akan tetapi nahas truk yang dikemudikannya mendadak mesinnya mati dan kendaraan tidak bisa melaju bahkan kepala truk terangkat dan akhirnya terguling. Beruntung Agus berama karnetnya selamat dari kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Jawab Soal Isu Jabatan Presiden Tiga Periode: Saya Tidak Ada Niat

Kapolsek Wado, Iptu Arispen saat dikonfirmasi menyebutkan, kecelakaan truk terguling di Cae sudah ditangani. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan itu. Bahkan armada truk yang terguling sudah bisa dievakuasi pada Selasa 16 Maret 2021, pagi pukul 07.30 WIB.***(Nanang Sutisna/Kabar Priangan)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler