4 Orang Ditemukan, Total Korban Meninggal Tertimbun Longsor di Cimanggung Jadi 36 Orang

18 Januari 2021, 14:30 WIB
PETUGAS Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. /neni mardiana/

PR SUMEDANG - Tim SAR gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
 
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News, bahwa di hari kesepuluh pencarian, tim SAR menemukan empat korban yang sempat tertimbun longsor pada Senin, 18 Januari 2021.
 
Deden Ridwansyah selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ditemukan sebanyak 36 korban meninggal dunia akibat longsor.
 
Baca Juga: Mengenal APVD, Gangguan Kepribadian Hipersensitif yang Takut akan Penolakan Orang Lain
 
Ia juga menjelaskan dengan total korban yang telah ditemukan tersebut, masih ada 4 orang yang dinyatakan hilang dan diduga masih tertimbun longsor.
 
"Jumlah korban meninggal dunia 36 orang, jumlah korban dalam pencarian empat orang," ujar Deden.
 
Menurut Deden, empat orang tersebut baru teridentifikasi tiga orang, masing-masing atas nama Abraham Sihombing (8), Daniel Alvaro Pasaribu (5), dan Roida Manaor Tampubolon (60), namun satu orang lagi masih diidentifikasi petugas.
 
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, DC Luncurkan Film Scooby-Doo dan Batman Perangi Kejahatan
 
"Korban dibawa ke Posko DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi," katanya.
 
Selain itu, Deden menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap empat orang yang masih hilang tersebut.
 
Titik pencarian pun akan difokuskan pada rumah-rumah yang terdampak longsor pertama dengan dibantu keterangan keluarga korban yang mengetahui persis posisi rumah dan posisi korban ketika longsor terjadi.
 
Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Setiap Pagi, dari Menurunkan Berat Badan hingga Solusi Nyeri Haid
 
Kemudian, Deden pun menuturkan bahwa proses pencarian korban menggunakan empat unit alat berat ekskavator.
 
"Saat ini proses pencarian masih berlangsung menggunakan empat unit alat berat," ucapnya.***
Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler