Seekor Dugong Raksasa Terdampar di Pantai Desa Doku Mira, Morotai Timur

- 14 September 2023, 06:39 WIB
Ilustrasi Dugong.
Ilustrasi Dugong. /PixaBaY/PublicDomainPictures. /

SUMEDANG BAGUS - Seekor dugong jantan raksasa dengan panjang sekitar 5 meter dan diameter tubuh mencapai 2,5 meter ditemukan terdampar mati di Pantai Desa Doku Mira, Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara pada hari Minggu, 10 September 2023.

Penemuan yang mengejutkan ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat yang secara kebetulan melintas di sekitar pantai. Mereka segera memberitahu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Morotai untuk mengatasi situasi ini dengan segera. Tim dari DLH Morotai bersama dengan beberapa ahli kelautan lokal segera bergerak untuk mengevaluasi kondisi dugong yang terdampar tersebut.

Dugong jantan yang sangat besar ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, dengan indikasi tingkat kesehatan yang rendah dan tanda-tanda luka. Dilaporkan bahwa dugong ini telah mati dengan kondisi kode 3, dengan luka sayatan yang tampaknya tersebar di berbagai bagian tubuhnya, termasuk kepala, fliper, dan perutnya.

Baca Juga: Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek Perketat Pengawasan dan Tindakan Hukum

Para ahli biologi laut dari Morotai Timur berspekulasi bahwa kemungkinan besar dugong ini telah mencapai usia tua, mengingat ukuran tubuhnya yang luar biasa besar. Dugong adalah hewan herbivora laut yang dikenal dengan sebutan "sapi laut" karena makanan utamanya adalah lamun laut. Mereka merupakan hewan yang terancam punah dan dilindungi oleh undang-undang internasional.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian dugong ini, pihak berwenang berencana untuk melakukan nekropsi menyeluruh terhadap hewan tersebut. Nekropsi akan membantu mengungkap apakah luka-luka tersebut merupakan faktor utama yang menyebabkan kematian dugong atau apakah ada faktor lain yang berperan.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Revolusioner

Warga Desa Doku Mira dan sekitarnya sangat terpukul oleh peristiwa ini, dan upaya konservasi hewan-hewan laut akan semakin penting di wilayah ini. Keberadaan dugong ini juga mencerminkan keberagaman hayati laut yang masih ada di perairan Maluku Utara, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi dan melestarikan spesies ini.

Peristiwa ini menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya pelestarian ekosistem laut dan konservasi spesies-spesies yang terancam punah di daerah ini dan di seluruh dunia.***

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah