SUMEDANGKLIK - Uang kuno memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor uang. Bahkan, para kolektor tak segan-segan menghargai uang kuno yang memiliki keistimewaan tersendiri dengan harga yang cukup fantastis.
Seorang kolektor uang di Surabaya malahan siap dan rela menghargai pecahan mata uang kuno 1000 gulden buatan pemerintahan Hindia Belanda dengan harga Rp200 juta-an.
Melansir dari kanal YouTube Info Uang, seorang kolektor uang bernama Ico tersebut telah mengkoleksi banyak mata uang kuno.
Baca Juga: Wuih... Uang Pecahan Rp75 Ribu Keluaran Bank Indonesia Ternyata Bisa Bikin Kaya Mendadak Lho
"Saya sedang mencari uang seri wayang," katanya dikutip pada Rabu 16 Februari 2022.
Ico sempat menunjukkan beberapa koleksi pecahan mata uang gulden seri wayang. Namun, ia tengah mencari pecahan mata uang nominal 1000 gulden. Pasalnya, selain nominal 1000 gulden, ia sudah lengkap mengkoleksi uang seri wayang orang tersebut.
"Yang saya cari pecahan 1000 gulden. Ada banyak pecahan gulden, 5, 10, 20, 25, 50. Dan paling besar itu 1000 golden," kata dia.
Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Ungkap Tantangan Gerakan Pramuka di Masa Depan. Apa Saja ???
Menurut dia, di kalangan kolektor sangat sulit untuk mendapatkan pecahan mata uang dengan nominal 1000 gulden. Sebab, pecahan 1000 gulden langka dan sangat mahal harganya.
"Kalau pun ada uang, belum tentu juga kita bisa beli. Karena kelangkaannya itu," katanya.
"Mahal itu gara-gara langka, bukan gara-gara uang kuno yang tahunnya lama," sambung dia.
Ico pun memberanikan diri untuk memberi harga jika ada orang yang memiliki pecahan mata uang 1000 gulden tersebut dengan harga Rp200 juta.
Baca Juga: Tips Mendulang Cuan ala Master Crypto, Afid Soegiono: Borong Disaat Anjlok
"Kondisinya yang penting utuh. Karena uang udah lama," ujarnya.
Untuk diketahui, mata uang pecahan gulden seri wayang orang tersebut dibuat sekitar tahun 1938-1939, Pemerintah Hindia-Belanda melalui De Javasche Bank.
Namun, keberadaan uang dengan serial wayang orang tersebut tak bertahan lama karena pada tahun 1942 Belanda dikalahkan oleh Jepang.
Pada tahun1943, Jepang juga menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkaca. Itu pun tak bertahan lama, karena Jepang harus menyerah di tangan sekutu pada tahun 1945.
Baca Juga: Buruan Catat Tanggalnya ARMY! BTS akan Gelar Konser Permission To Dance On Stage Pada Maret 2022
Di era kemerdekaan, Presiden Pertama Soekarno juga pernah menerbitkan uang kertas bergambar wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5. Tak lama setelah uang bergambar wayang orang itu terbit, atau sekitar tahun 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahan Soekarno menyusul peristiwa G30S.
Hal itulah yang membuat pemerintah setelah era Soekarno tidak lagi menggunakan gambar wayang di sisi uang kertas.
Uang kertas hingga saat ini lebih banyak diberi ilustrasi pahlawan, hewan khas Indonesia, alat musik tradisional hingga gambar sang proklamator.***