Ai Suartini Berbagi Kisahnya Selama Menjadi Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19

- 15 Februari 2022, 16:25 WIB
Ai Suartini tidak pernah takut memulasara jenazah pasien covis-19
Ai Suartini tidak pernah takut memulasara jenazah pasien covis-19 /verawati/

SUMEDANGKLIK – Banyak profesi yang dianggap sangat berjasa pada saat pandemi covid-19, salah satunya adalah petugas pemulasaraan jenazah covid-19.

Namun tanpa disadari banyak masyarakat yang kurang mengetahui profesi tersebut, bahkan terkadang keberadaan mereka luput dari perhatian masyarakat, padahal mereka terbilang sangat berjasa terutama ketika angka kematian covid-19 sedang tinggi.

Ai Suartini, seorang wanita paruh baya warga Desa Margahurip Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Jawa Barat adalah satu dari sekian banyak orang yang rela menggeluti profesi yang jarang diminati masyarakat tersebut.

Sudah sepuluh tahun terakhir Ai bekerja menjadi petugas pemulasaraan jenazah di RSUD Otto Iskandar Dinata Soreang.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan Gucci, Rumah Fashion Victoria's Secret Bakal Ikut Terjun ke Dunia Metaverse

Sebenarnya, Ai merupakan seorang ustadzah yang diminta bekerja di rumah sakit tersebut karena memang terbatasnya SDM yang bersedia memulasara jenazah terutama untuk jenazah perempuan.

Dia pun dengan keikhlasan bekerja disana untuk mengamalkan ilmu yang dimilikinya.

"Memulasara jenazah kan ibadah dan saya ingin mengamalkan apa yang saya bisa," ujar Ai di Soreang, Selasa 15 Februari 2022.

Selama sepuluh tahun menjalankan profesinya, Ai mengaku tidak mengalami kesulitan bahkan ia dengan senang hati menjalaninya.

Halaman:

Editor: Verawati

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah