SUMEDANGKLIK - Sepasang pengantin baru diceritakan telah hilang secara misterius di sekitar Watu Semaur yang berada di kawasan Tumpang, Dusun Krajan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Hingga saat ini, sepasang pengantin yang hilang secara misterius itu tak kunjung kembali. Peristiwa ganjil sarat mistis ini kemudian berkembang dan terus diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat sekitar.
Nama Watu Semaur diberikan oleh penduduk setempat yang dikaitkan dengan adanya sebuah peristiwa tragis tersebut. Dalam bahasa Indonesia, Watu adalah batu, sementara Semaur adalah menjawab.
Baca Juga: Om Hao Kisah Tanah Jawa Bongkar Sifat Asli Genderuwo: Suka dengan Wanita yang Berpakaian Seksi
Watu Semaur sendiri merupakan tebing bebatuan yang memiliki pesona cukup eksotis. Kendati demikian, Watu Semaur menyimpan misteri yang cukup membuat bulu kuduk merinding.
Melansir dari kanal YouTube Purbo Sasongko yang tayang pada Rabu 9 februari 2022, cerita hilangnya sepasang pengantin di sekitar Watu Semaur itu terjadi pada masa lalu.
Kala itu, sepasang pengantin yang usia pernikahannya belum sepasar atau lima hari, nekat pergi ke luar tanpa pengarih. Pengarih adalah seorang pendamping bagi pengantin baru.
Baca Juga: Ayat-ayat Perlindungan Ini Bisa untuk Ruqyah Diri dari Pengaruh Jin dan Perasaan Was-was
Sepasang pengantin yang nekat keluar rumah itu kemudian tak kunjung kembali ke rumahnya.
Haryoko, warga setempat menuturkan, cerita tentang sepasang pengantin yang hilang di Watu Semaur tersebut menjadi cerita turun temurun di kampung tempat tinggalnya.
Dari cerita yang ada, kata Haryoko, sepasang pengantin tersebut memang nekat pergi ke luar rumah saat malam hari tanpa pengarih.
"Mereka pergi ke luar rumah di malam hari tanpa izin dan tidak didampingi pengarih," ucap Haryoko.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Jin Dasim akan Betah di Rumah Jika Kita Lakukan Hal Seperti Ini
Kala itu, kata dia, tersiar kabar ke masyarakat bahwa sepasang pengantin tersebut hilang karena tak kunjuk kembali ke rumah.
Mendengar kabar itu, seluruh warga melakukan pencarian. Hingga berada di sekitar Watu Semaur, warga menemukan sebuah selendang berwarna kuning milik pengantin perempuan.
Warga kemudian memanggil-manggil nama kedua sepasang pengantin tersebut. Keduanya pun menyahut namun tidak dengan menampakkan wujudnya.
"Saat dipanggil, mereka tetap menjawab, tapi orangnya tidak ada dan dinyatakan hilang," kata dia.
Baca Juga: Mudah! Hanya dengan Pohon Ini, Gangguan Jin dan Sihir Bisa Ditangkal
Haryoko menambahkan, pengantin perempuan tersebut merupakan penduduk asli setempat. Sementara pengantin laki-laki merupakan pendatang.
Karena cerita tersebut, keangkeran Watu Semaur kemudian terkenal hingga ke seluruh Ponorogo. Bahkan setelah kejadian tersebut, ada beberapa peristiwa ganjil yang terjadi menimpa warga masyarakat setempat.
"Salah satunya saat saya masih kecil, sering orang lewat sini ada yang memanggil dari Watu Semaur itu (tapi orangnya tidak ada)," katanya.
Meski menyimpan misteri dan cerita yang mistis serta dianggap angker, kata dia, Watu Semaur oleh masyarakat setempat tidak serta merta kemudian dikeramatkan.
"Memang dianggap wingit, tapi tidak dikeramatkan. Seperti tidak harus nadran di tempat itu," katanya.***