VDRH, Alat yang Bisa Kurangi Kecemasan Saat Terapi ke Dokter Gigi

- 15 Maret 2024, 11:43 WIB
Pasien menggunakan VDRH untuk mengurangi kecemasan saat terapi ke dokter gigi
Pasien menggunakan VDRH untuk mengurangi kecemasan saat terapi ke dokter gigi /unpad.ac.id

Karena itu, Gilang dan tim optimisitis produk tersebut berpotensi digunakan secara luas. Hal tersebut mengingat saat ini ada sekira 40.000 dokter gigi di Indonesia yang baru melayani sekira 57 persen masyarakat Indonesia.

“Alangkah indahnya membayangkan suatu saat nanti, kita terbebas dari rasa cemas, saat harus menghadap para dokter gigi. Itulah yang perspektif yang ingin dicapai bagi para pengguna VRDH,” ujar Gilang.

Kaya Fitur

Alat VRDH memiliki sejumlah fitur pendukung. Pertama, yaitu console biofeedback. Fitur tersebut akan memindai atau menyadap gelombang otak pasien saat menggunakan VRDH, sehingga diketahui apakah pasien tersebut merasakan cemas atau tidak terhadap apa pun yang dihadapi, termasuk di antaranya dental anxiety.

Fitur kedua adalah expert supervise. Fitur tersebut menjadikan penggunaan VRDH berada dalam pengawasan ahli, baik ahli hipnosis, ahli perawatan gigi, maupun dokter gigi yang menguasai dental hypnosis.

Fitur lainnya adalah multi-application. Fitur tersebut memungkinkan perangkat VR bisa dimasukkan aplikasi lain yang dibutuhkan. Dengan demikian, VRDH juga bisa mengatasi masalah buat orang punya kecemasan-kecemasan lain selain kecemasan gigi ataupun fobia maupun trauma tertentu.

“Jadi, secara fisik, VRDH ini mempunyai beberapa manfaat yang pertama adalah ergonomik, jadi enak dipakai, kemudian yang kedua adalah comfortable, dia itu nyaman dipakai, dan yang ketiga adalah relax, relaxation, jadi efek dari relaksasi. Manfaat dari VRDH itu akan membuat orang menjadi mindfulness, atau lebih tenang, lebih dalam menghadapi banyak hal. Secara emosi juga, manfaatnya juga adalah bisa membuat orang bebas dari rasa cemas atau rasa takut,” paparnya.

Jadi Inovasi Terbaik Nasional  

Inovasi VRDH yang dikembangkan Gilang dan tim berhasil masuk ke dalam pemenang “115 Inovasi Indonesia 2023” yang digelar Business Innovation Center atau BIC. BIC merupakan ajang kompetisi para inovasi terbaik Indonesia maupun diaspora asal Indonesia. Digelar sejak Januari 2024 lalu, sebanyak 306 proposal mengikuti proses review atau tahap awal penilaian. Dari 306 proposal, kemudian terpilih 80 proposal yang masuk ke tahap challengers.

Di tahap tersebutu, inovasi diseleksi oleh tim reviewer tahap akhir yang terdiri dari CEO industri besar nasional, akademisi, hingga para inovator top Indonesia. Alhasil, inovasi Gilang dan tim ternyata berhasil masuk ke dalam inovasi terpilih BIC 2024.***

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x