Network
SUMEDANG BAGUS - Kabar terbaru datang dari dunia balap MotoGP. Federasi Balap Motor Internasional (FIM), IRTA, dan Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP, mengumumkan penundaan Grand Prix India hingga tahun 2025.
Penundaan ini didasari oleh pertimbangan operasional dan saran dari Pemerintah Uttar Pradesh, negara bagian tempat penyelenggaraan. MotoGP dijadwalkan kembali ke Sirkuit Internasional Buddh pada Maret 2025, di mana kondisi cuaca diprediksi lebih optimal untuk para penonton dan pembalap.
Sebelumnya, Grand Prix India dijadwalkan sebagai ronde ke-14 dalam kalender MotoGP 2024, dan akan berlangsung pada 20-22 September di Sirkuit Internasional Buddh. Penundaan ini membuat Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, pada 27-29 September, menjadi pembuka tur Asia MotoGP musim ini.
Baca Juga: Final Leg 2 , Bobotoh Dukung Persib Dari Jauh
Selain India, Grand Prix Kazakhstan juga masih dalam status penundaan. Awal bulan ini, MotoGP mengumumkan penundaan balapan di Kazakhstan hingga akhir 2024 akibat bencana banjir yang melanda wilayah Asia Tengah. Banjir ekstrem ini menyebabkan keadaan darurat nasional dan evakuasi penduduk, sehingga tidak memungkinkan penyelenggaraan balapan.
Dampak Penundaan
Penundaan Grand Prix India dan Kazakhstan tentu berdampak pada kalender MotoGP 2024. Dengan Indonesia menjadi pembuka tur Asia, para penggemar MotoGP di Tanah Air akan lebih dulu merasakan keseruan balapan kelas dunia ini.
Di sisi lain, penundaan ini mungkin akan sedikit mengecewakan para penggemar MotoGP di India dan Kazakhstan yang telah menantikan balapan di negara mereka.
Baca Juga: PB.WI dan PP.KBI Gelar Rakernas Bersamaan, Kedua Cabor Siap Beri Kontribusi Prestasi
Meskipun demikian, keputusan penundaan ini diambil dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan kelancaran penyelenggaraan balapan. Mari kita nantikan kembalinya MotoGP ke India dan Kazakhstan di tahun 2025 dengan kondisi yang lebih kondusif.***
