Network
SUMEDANG BAGUS - Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Jawa Barat berharap dapat kembali menggunakan lintasan sepatu roda di Gor Saparua, Kota Bandung. Sejak pengelolaannya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dari Pemerintah Kota Bandung, lintasan sepatu roda Saparua menjadi tidak bisa dipergunakan.
Ketua Umum Perserosi Provinsi Jawa Barat, Ery Sudrajat, menyatakan bahwa atlet-atlet sepatu roda Jabar kesulitan dalam berlatih karena mereka harus pergi ke Bekasi untuk latihan saja. Kondisi ini membuat latihan tidak terpusat dan menghambat peningkatan kemampuan atlet.
Ery mengingatkan bahwa sebelumnya pada tahun 2016, tempat latihan Perserosi di Saparua masih tersedia, dan mereka memiliki jadwal latihan terpusat di sana. Saparua adalah tempat bersejarah bagi sepatu roda jabar, di mana ditempat itu merupakan lokasi pemusatan latihan, berkompetisi, dan bahkan meraih gelar juara umum di PON XIX.
Baca Juga: Ikasi Jabar Gelar kejuaraan Internasional
Meskipun Pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan untuk dapat kembali berlatih di Saparua, mereka belum menerima tanggapan positif. Saat ini, fasilitas tersebut tidak terawat dengan baik. Ery tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya sebab masyarakat umum bisa berolahraga di kawasan Saparua setiap hari.
Ery juga menekankan bahwa fasilitas yang memadai adalah hal penting untuk mencapai prestasi dalam olahraga, dan situasi di Saparua merupakan salah satu kendala bagi prestasi atlet sepatu roda. Ia berharap bahwa Pemerintah akan memperhatikan masalah ini dan mengaktifkan kembali Saparua sebagai tempat latihan Perserosi Jawa Barat.***
