Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia, Ini Kata-kata Terakhirnya

- 26 November 2020, 07:36 WIB
Diego Maradona kala membela klub Barcelona/
Diego Maradona kala membela klub Barcelona/ /Instagram.com/@fcbarcelona

PR SUMEDANG - Dunia kembali berkabung atas meninggalnya Diego Maradona karena serangan jantung di rumahnya di Buenos Aires, Argentina pada usianya yang menginjak 60 tahun.

Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Daily Mail, kata-kata terakhir Diego Maradona sebelum dia meninggal adalah 'Saya merasa sakit'.

Legenda sepak bola Argentina itu menderita serangan jantung di rumahnya pada hari Rabu, dua minggu setelah dia keluar dari rumah sakit setelah operasi pendarahan di otaknya.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Maradona memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986, setelah mengalahkan Inggris di perempat final dengan gol 'Hand of God' yang fenomenal, dan gol lainnya kemudian terpilih sebagai Goal of the Century.

Terkenal karena kemampuan bermainnya di atas lapang yang menakjubkan, kehidupan liar Maradona di luar lapangan juga sama terkenalnya, yaitu 'berlarian' dengan mafia di Naples dan ketergantungan yang mematikan pada alkohol dan kokain.

Pada Rabu pagi waktu setempat, Maradona menyempatkan sarapan dengan wajah pucat dan mengeluh kedinginan.

"Me siento mal," kata Maradona kepada keponakannya sebelum dia kembali tidur di mansion Buenos Aires, kata tersebut berarti 'Saya merasa tidak enak (sakit)'.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Pele: Dunia Telah Kehilangan Seorang Legenda

Pada siang harinya, seorang perawat menemukan Maradona sudah dalam keadaan kritis, lalu menelepon untuk meminta bantuan, tetapi Maradona sudah meninggal sebelum paramedis tiba.

Tiga hari berkabung telah diumumkan oleh presiden Argentina, Alberto Fernandez.

Maradona meninggalkan lima anak, termasuk putrinya yaitu Dalma dan Ganina dari istri pertama dan satu-satunya, Claudia Villafane yang dinikahinya dari 1984 hingga 2004.

Dia sebenarnya memiliki putra bungsu, yakni Diego Fernando dari pacar lamanya Maradona yaitu Veronica Ojeda pada 2013, tetapi Maradona hanya mengakui Diego Junior serta Jana dalam lima tahun terakhir, keduanya lahir dari teman kencan singkat tersebut.

Baca Juga: 5 Ciri Kepribadian Introvert, Kamu Termasuk?

Keluarga pesepakbola belum memberikan komentar secara resmi.

Detik-detik terakhir mantan bintang Napoli dan Barcelona sebelum meninggal diputar di media Argentina pada Rabu malam ketika otopsi karena serangan jantung sedang berlangsung.

Paramedis tidak berhasil untuk menyelamatkan nyawa Maradona setelah mereka tiba di rumah kontrakan di kawasan perumahan di San Andres utara Buenos Aires, tempat dia pindah setelah operasi pada 11 November 2020.

Kepala kejaksaan John Broyad, angkat bicara ketika jenazah pensiunan pesepakbola itu dibawa ke kamar mayat terdekat untuk diotopsi.

Baca Juga: Agar Diterima Kerja, Kenali 7 Trik HRD saat Mewawancarai Kamu

"Diego Armando Maradona meninggal sekitar pukul 12 siang waktu setempat. Polisi forensik mulai bekerja pada pukul 4 sore," ucapnya.

"Tidak ada tanda-tanda kriminalitas atau kekerasan yang terdeteksi. Otopsi sedang dilakukan untuk menentukan dengan pasti penyebab kematian, tetapi kami dapat mengatakan pada tahap ini bahwa semuanya mengarah pada penyebab alami," tambahnya.

Jenazah Maradona rencananya dijadwalkan akan dibawa terlebih dahulu ke rumah presiden Argentina, Casa Rosada, di kota Olivos pada Kamis pagi waktu setempat.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x