SUMEDANG BAGUS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sandiaga Uno berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. "Kami sangat berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah, dan kami harapkan ini jadi bagian ekonomi ," Kata Sandi kepada awak media di Istana Kepresidenan Negara, Jakarta.
Alasan dari harapan Sandi diantaranya karena ia menganggap ajang Piala Dunia U-20 dapat menjadi salah satu penopang pergerakan wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2023.
Menparekraf juga menyatakan, bahwa dirinya masih optimis Piala Dunia U-20 bila dilaksanakan di Indonesia sesuai rencana. Dengan demikian maka akan menjadi deretan ajang akbar lain yang sukses mendongkrak sektor pariwisata seperti G-20.
Baca Juga: 2.093 Calon Mahasiswa Baru Diterima di ITB Lewat Jalur SNBP 2023
"Saya lihat peluang ada di kita. Kita negara besar di dunia, kita punya kesuksesan menyelenggarakan G-20," katanya.
Sandiaga Uno mengingatkan bahwa Piala Dunia U-20 merupakan salah satu ajang unggulan dalam upaya pihaknya mengembangkan pariwisata olahraga Indonesia. Menurutnya, Piala Dunia U-20 tersebut akan mendorong pada pencapaian angka kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara sekaligus pergerakan wisatawan nusantara.
Seperti diketahui, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diliputi tanda tanya menyusul pembatalan acara pengundian grup yang sedianya akan dilangsungkan pada 31 Maret 2023 di Bali. Pembatalan pengundian grup ini diumumkan oleh FIFA pada akhir pekan lalu, ditengah menguatnya penolakan keikutsertaan tim nasional Israel yang sudah memperoleh tiket putaran final ajang tersebut.
Baca Juga: Delegasi FIFA Tetap Verifikasi Stadion
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bersikeras bahwa Pemerintah Tidak keberatan Israel ambil bagian dalam Piala Dunia U-20 selama tidak melanggar Undang-Undang dasar RI 1945.***