Evaluasi Umrah di Tengah Pandemi, Kemenag Harapkan Kesadaran Protokol Kesehatan dari Para Jemaah

- 19 November 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi ibadah umrah
Ilustrasi ibadah umrah /FIXPALEMBANG//instagram/saudinews50

PR SUMEDANG – Mulai tanggal 1 November 2020 lalu, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan izin kepada jemaah luar negaranya untuk melaksanakan ibadah umrah. Termasuk Indonesia yang diberikan kesempatan menjadi yang pertama, selain Pakistan.

Keberangkatan jemaah dibagi menjadi tiga kolter, yaitu pada tanggal 1,2, dan 8 November. Dari tiga kloter tersebut total ada 359 jemaah yang umrah dari Indonesia.

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Kemenag RI, sebagai antisipasi permasalahan yang terjadi pada jemaah di Arab Saudi, Menteri Agama Fachrul Razi mengutus tim kordinasi dan pengawasan yang dipimpin oleh Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Oman Faturrahman.

Baca Juga: Unik! Tim Penilai Kompetensi Inovasi Jawa Barat Diajak Naik Kuda Renggong Sumedang

Berdasarkan hasil pengawasan, menurut Oman edukasi terkait protokol kesehatan sangatlah penting untuk para jemaah.

Oman mengharapkan para jemaah memahami dan memaklumi situasi serta kondisi di Arab Saudi. Ketaatan, kepatuhan, dan kedisiplinan jemaah sangat diperlukan agar para jemaah tetap sehat dan aman dalam menjalankan perjalanan ibadah Umrah.

“Protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan secara disiplin dan ketat untuk memastikan jemaah tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19,” ujar Oman.

“Jika ada satu jemaah saja yang kedapatan positif Covid, aplagi sata sudah di Saudi, maka akan bedampak pada jemaah lainnya yang berangkat dalam satu rombongan,” lanjut Oman.

Baca Juga: Ridwan Kamil akan Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kerumunan Massa di Bogor

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x