Network
SUMEDANG BAGUS - Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI, memberikan pesan penting kepada para pengendara roda dua dan roda empat untuk menjaga stamina mereka selama perjalanan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Suhanan, yang saat itu berada di Pelabuhan Bakauheni Lampung bersama sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Menteri Perhubungan dan Kapolda Lampung, memantau kondisi arus balik di pelabuhan tersebut.
Menurutnya, penting bagi para pemudik untuk tidak terlalu terbawa euforia setelah tiba di pelabuhan dan langsung memacu kendaraan. Stamina tubuh perlu dijaga agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Meskipun kondisi lalu lintas dari Sumatera Selatan menuju Pelabuhan Bakauheni dan dari Pelabuhan Merak menuju DKI Jakarta masih lancar, pengendara tetap diminta untuk mengendalikan kecepatan dan tetap waspada terhadap risiko kecelakaan.
Suhanan juga menegaskan bahwa kebijakan pembatasan kendaraan besar (sumbu 3) masih berlaku hingga tanggal 16 April 2024, untuk memastikan kelancaran arus balik.
Dalam menghadapi arus balik Idul Fitri, keselamatan menjadi prioritas utama. Suhanan juga mengapresiasi koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait dalam melayani arus balik di Pelabuhan Bakauheni, yang telah berlangsung dengan baik hingga saat ini.
"Pemudik yang baru pulang dari kampung halaman tetap harus menjaga stamina. Jangan euforia dari Bakauheni turun di Merak lancar langsung kebut," kata Suhanan kepada wartawan di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Minggu.
Sementara itu peningkatan arus balik di jalur selatan Minggu siang terpantau ramai, mulai dari Tasikmalaya, Garut, Bandung menuju ke Jakarta.
"Kita beberapa kali melakukan diskresi kepolisian, kita jam 14 tadi mengeluarkan arus yang dari Bandung ini melalui Gerbang Tol Cikamuning, masuk ke rest area karena di kilometer 112 sampai dengan ke depan ini cukup padat. Di Kalihurip pun ini cukup padat. Sehingga kita diskresi mengeluarkan arus dari Bandung ini ke Cikamuning. Tapi sekarang udah kita stop. Kemudian kita juga mengeluarkan arus di Japek 2 Selatan, ini masih berlangsung. Ini untuk mengurangi beban volume arus lalu lintas yang ada di KM 66" tambah Kakorlantas."***
