Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani untuk Pertumbuhan Anak

- 2 Februari 2024, 13:00 WIB
Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia Fiona Anjani Foebe dalam bincang-bincang edukatif "Ngopi Susu (Ngobrolin Pilihan Susu)" bertema "Cermat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak" di Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia Fiona Anjani Foebe dalam bincang-bincang edukatif "Ngopi Susu (Ngobrolin Pilihan Susu)" bertema "Cermat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak" di Jakarta, Kamis (1/2/2024). /FOTO: (ANTARA/Fitra Ashari)

SUMEDANG BAGUS - Dalam upaya mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan optimal anak, keluarga dianjurkan untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan protein hewani. Kondisi stunting dapat timbul akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Beberapa pilihan sumber protein hewani yang dianjurkan, selain daging, makanan laut, dan telur, adalah susu segar yang sudah dipasteurisasi.

Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia, menyampaikan pentingnya pemahaman keluarga terhadap kebutuhan protein hewani anak dan kecermatan dalam memilih sumber protein. Greenfields Indonesia menyediakan berbagai jenis produk susu segar pasteurisasi dengan beragam rasa sebagai pilihan sumber protein hewani dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Baca Juga: Makanan Super untuk Kulit yang Sehat dan Berseri: Alpukat, Blueberry, Kunyit, dan Lainnya

Kebutuhan protein harian anak berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • Usia 6-11 bulan: 15 gram/hari
  • Usia 1-3 tahun: 20 gram/hari
  • Usia 4-6 tahun: 25 gram/hari
  • Usia 7-9 tahun: 40 gram/hari

Pemenuhan kebutuhan protein, terutama protein hewani, pada awal masa pertumbuhan anak sangat penting untuk mencegah stunting. Stunting dapat berdampak jangka panjang terhadap kemampuan belajar anak dan meningkatkan risiko serangan penyakit kronis. "Kami berharap ke depannya keluarga Indonesia dapat lebih cermat lagi dalam memerhatikan kebutuhan nutrisi anak, khususnya yang masih dalam 1.000 HPK (hari pertama kehidupan) agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Fiona.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah