SUMEDANG BAGUS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan para orang tua untuk secara rutin menimbang anak di pusat pelayanan terpadu atau posyandu terdekat guna mencegah stunting atau anak tumbuh kerdil. Jika hasil penimbangan menunjukkan kurangnya peningkatan berat badan dan tinggi badan anak, orang tua disarankan untuk segera merujuk anak ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan dari tenaga medis.
Di puskesmas, orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi untuk mendapatkan petunjuk tentang cara meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak. Selain itu, mereka dapat memperoleh makanan tambahan yang dapat mendukung pertumbuhan anak. Menteri Kesehatan menekankan pentingnya memberikan makanan dengan kandungan protein hewani, seperti ikan, karena protein hewani dapat langsung diserap oleh tubuh.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Tekankan Pentingnya Pemenuhan Gizi Ibu Hamil dan Anak Balita untuk Cegah Stunting
Protein hewani, terutama yang berasal dari ikan, menyediakan gizi komplit yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Indonesia, sebagai negara maritim dengan luas wilayah laut yang besar, memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan sumber protein hewani dari ikan. Jenis ikan lokal seperti teri, tuna, tongkol, patin, dan lele dapat dijadikan pilihan untuk makanan pendamping ASI yang dapat mencegah stunting.
Menteri Kesehatan menekankan bahwa penting untuk memastikan anak-anak tidak mengalami kekurangan gizi, dan pemerintah terus melakukan upaya untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting di Indonesia.***