Network
SUMEDANG BAGUS - Debat cawapres 2024 yang digelar KPU baru saja tersaji tadi malam, Jumat, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center (JCC). Pada debat putaran kedua ini, cawapres Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD diminta untuk membicarakan soal ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, infrastruktur, serta pengelolaan APBN. Sama seperti saat debat capres 2024 putaran pertama, debat cawapres 2024 kali ini juga terdiri atas enam segmen.
Dalam rangkuman debat cawapres 2024, terdapat tiga cawapres yang mengemukakan visi misi dan program kerja mereka untuk masa depan Indonesia. Berikut adalah poin-poin penting yang diungkapkan oleh masing-masing cawapres:
Gibran Rakabuming Raka (Nomor Urut 2):
1. Gagasan untuk keluar dari middle income trap dengan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
2. Melanjutkan hilirisasi tambang, pertanian, perikanan, dan sektor digital.
3. Pemerataan pembangunan tanpa sentralisasi ke Jawa, dengan peningkatan fokus pada ekonomi kreatif dan UMKM.
4. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berkelanjutan.
5. Pengembangan biodiesel dan bioetanol.
6. Fokus pada generasi emas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
7. Menekankan pentingnya keberlanjutan, percepatan, dan penyempurnaan.
Mahfud MD (Nomor Urut 3):
1. Indonesia dianggap kaya sumber daya alam.
2. Menyoroti korupsi di sektor ekonomi, terutama di lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
3. Menunjukkan adanya korupsi di wilayah 3 matra (udara, laut, darat).
4. Menekankan potensi sumber daya alam di Madura yang belum dimanfaatkan.
5. Pentingnya penegak hukum untuk mengamankan investasi di Indonesia.
Cak Imin (Nomor Urut 1):
1. Menyaksikan dan menjadi bagian dari pemerintah yang memiliki kewenangan mutlak.
2. Kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran bersama Anies dengan menawarkan perubahan.
3. Pengenaan pajak terhadap 100 orang terkaya di Indonesia.
4. Program Bansos Plus untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.
5. Anggaran khusus 5 persen dari APBN untuk kaum muda Indonesia.
6. Penawaran program KAMU (Kredit Usaha Anak Muda).
7. Dana sebesar Rp5 miliar per desa untuk pembangunan nasional.***
