Proyek Rempang Eco-City Menghadirkan Ketidakpastian Bagi Nelayan Pulau Rempang

- 26 September 2023, 21:15 WIB
Rempang
Rempang /FOTO: pikiranrakyat.com

SUMEDANG BAGUS - Sejumlah nelayan di Pulau Rempang, yang hidup secara turun temurun di pesisir pulau ini, menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian seiring dengan mendekatnya implementasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang disebut Rempang Eco-City. Meskipun proyek ini diharapkan membawa kemajuan bagi daerah tersebut, nelayan-nelayan ini khawatir akan efek langsung dari relokasi yang akan segera terjadi.

Pesisir Pulau Rempang telah lama menjadi penopang utama bagi nelayan-nelayan lokal. Bagi mereka, laut bukan hanya mata pencaharian, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Namun, berita mengenai rencana relokasi telah menciptakan kegelisahan di kalangan komunitas nelayan ini.

Kekhawatiran yang dialami nelayan Pulau Rempang tidak hanya berkaitan dengan relokasi fisik mereka, tetapi juga dengan kemungkinan tindakan hukum yang bisa mereka hadapi jika mereka memilih untuk melakukan aksi penolakan. Mereka takut bahwa protes mereka akan menghadapi konsekuensi hukum, mengingat pentingnya proyek ini bagi pemerintah.

Baca Juga: Kontroversi Membayangi Rencana Pembangunan Pabrik Kaca di Rempang Eco City

Pengamat sosial telah mencatat bahwa banyak proyek pembangunan besar-besaran di Indonesia seringkali tampak mengabaikan dampak sosial dan ekonomi pada masyarakat kecil seperti nelayan. Hal ini memunculkan pertanyaan yang krusial, yakni apakah negara seharusnya lebih berpihak kepada investor atau rakyatnya sendiri.

Rempang Eco-City diharapkan akan membawa perubahan besar bagi Pulau Rempang, dengan janji pembangunan infrastruktur modern, peluang pekerjaan baru, dan kemajuan ekonomi. Namun, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari proyek ini terhadap nelayan dan masyarakat setempat. Diperlukan dialog yang transparan dan adil agar kepentingan semua pihak dapat dipertimbangkan dengan baik sebelum implementasi proyek ini dimulai.***

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah