Kebakaran di Gunung Bromo Memaksa Penutupan Sementara Aktivitas Wisata

- 7 September 2023, 23:00 WIB
Kebakaran di Gunung Bromo Memaksa Penutupan Sementara Aktivitas Wisata
Kebakaran di Gunung Bromo Memaksa Penutupan Sementara Aktivitas Wisata /ANTARA FOTO /Irfan Sumanjaya/foc.

 

SUMEDANG BAGUS-Aktivitas wisata di Gunung Bromo, salah satu tujuan pariwisata paling ikonik di Indonesia, mengalami penutupan sementara akibat kebakaran yang disebabkan oleh perilaku ceroboh pengunjung selama sesi foto prewedding.

Insiden ini mencuat setelah seorang wisatawan merekam video yang kemudian viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan individu menggunakan flare, yang tidak hanya memicu kebakaran di Lembah Savana tetapi juga memungkinkan api untuk menyebar dengan cepat. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, pelaku terlihat cuek dan tidak peduli dengan tindakan mereka yang membahayakan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Mengakui Hak 15 Komunitas Adat Dayak atas 70.000 Hektar Hutan di Kalimantan Tengah

Dalam rangka mengatasi dampak kebakaran ini dan mengingat kondisi musim kemarau yang sedang berlangsung, BB TNBTS telah mengambil langkah tegas dengan menutup semua akses ke Gunung Bromo untuk waktu yang belum ditentukan. Para pelaku yang bertanggung jawab atas kebakaran ini telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Kepala BB TNBTS, Dr. Tri Wahyu Agung, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait insiden ini. Dia mengatakan, "Kita harus memahami seriusnya tindakan seperti ini yang tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga mengancam habitat alam yang berharga di Gunung Bromo. Mari bangun kesadaran tentang perilaku bertanggung jawab dan menghormati alam."

Pihak berwenang juga mengingatkan wisatawan untuk tetap update terkait pembukaan kembali Gunung Bromo dan penjadwalan ulang pemesanan online mereka. Terlebih lagi, insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga dan melindungi harta karun alam adalah tanggung jawab bersama. Bersama-sama, kita dapat memastikan agar insiden-inisiden mengerikan seperti ini dapat dicegah di masa depan..

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah