Network
SUMEDANG BAGUS - Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kasus dugaan suap yang terjadi di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Peristiwa di Basarnas harus menjadi evaluasi bagi kita. Kita harus merenungkan dan belajar dari insiden tersebut. Jangan hanya melihatnya secara negatif, tetapi mari kita evaluasi bersama agar kejadian semacam itu tidak terjadi lagi di tubuh TNI atau di kalangan prajurit TNI yang bertugas di luar struktur TNI. Solidaritas kita dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi TNI harus tetap terjaga," ujar Yudo dalam keterangan tertulis dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Yudo juga memberikan pesan kepada dua perwira tinggi TNI yang akan ditugaskan di Basarnas dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, agar selalu mengenang jati diri mereka sebagai prajurit TNI.
Baca Juga: Puspom TNI Anggap KPK Salahi Aturan Terkait Penetapan Tersangka Kepala Basarnas
"Kepada para pejabat yang akan bertugas di luar, kepada Pak Marsdya Kusworo yang akan ditugaskan di Basarnas, dan Pak Irwansyah yang akan di Bakamla, saya ingatkan untuk tetap mengingat akar keprajuritan. Jangan sampai melupakan identitas dan nilai-nilai TNI meskipun berada di lembaga lain," tegasnya.***
