Ahmad Munjizun, Mahasiswa Asal Lombok Viral Setelah Raih Gelar Doktor di Amerika

- 30 Mei 2023, 15:02 WIB
Ahmad Munjizun, mahasiswa S-3 asal Lombok NTB yang berhasil lulus.
Ahmad Munjizun, mahasiswa S-3 asal Lombok NTB yang berhasil lulus. /Twitter @hanna*****

SUMEDANG BAGUS - Sebuah video viral telah beredar yang menampilkan seorang mahasiswa dari Lombok yang berhasil menyelesaikan studi doktoral (S3) di Amerika Serikat. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @hanna***** pada Minggu, 28 Mei 2023.

Dalam video berdurasi 2 menit 1 detik tersebut, terlihat seorang mahasiswa bernama Ahmad Munjizun yang mengaku berasal dari sebuah desa kecil di pulau Lombok sedang berpidato pada acara kelulusan.

Hingga hari Senin, 29 Mei 2023 pukul 19.00 WIB, video tersebut telah ditonton lebih dari 8.500 kali oleh pengguna internet. Tidak hanya itu, video viral tersebut juga telah mendapatkan lebih dari 45 retweet, 5 quote, dan 260 likes hingga saat ini.

Ahmad Munjizun mengungkapkan bahwa saat kecil, dia seorang penggembala kuda dan sapi. Dia tidak pernah membayangkan bahwa suatu saat akan lulus sebagai seorang doktor.

Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Percepat Perjalanan Kereta Api

Dengan kerja keras dan ketekunan, Ahmad Munjizun berhasil meraih gelar doktor di Amerika Serikat. Prestasinya melebihi harapannya sebelumnya.

Meskipun berada jauh dari rumah, Ahmad Munjizun mengakui bahwa dia tidak memiliki anggota keluarga di Amerika Serikat. Namun, dia telah menemukan teman-teman yang dianggapnya sebagai keluarga.

Pidato kelulusannya disambut dengan tepuk tangan meriah oleh penonton. Pada momen tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya yang telah membantunya selama ini.

Baca Juga: Terpilih Kembali Menjadi Ketua FORKI Jabar, Gianto Hartono Siap Bawa Karate Jabar Lebih Berprestasi

Ahmad Munjizun juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan keluarganya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang merupakan sumber motivasi dan inspirasinya.

Dia menyadari bahwa mereka selalu ada di sisinya, tidak peduli dengan keadaannya. Meskipun mereka tidak berada di sana secara fisik, mereka sedang menontonnya dari Indonesia. Dia sangat berterima kasih kepada ibu, ayah, saudara, dan seluruh keluarganya atas dukungan dan bimbingan yang telah membawanya sampai ke titik ini. "Tanpa mereka, ia tidak akan berada di tempat ini hari ini," ujarnya.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x