Network
SUMEDANGKLIK - Gunung Merapi yang terletak di perbatsan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, pada Sabtu 16 April 2020 dilaporkan telah mengeluarkan lava pijar sebanyak 10 kali.
Laporan aktivitas Gunung Merapi tersebut hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1,8 km ke arah barat daya, mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 31 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 MM selama 29-123 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-33 MM selama 5.1-11 detik.
Baca Juga: Resep Mudah Otak Otak Ikan Tenggiri, Menu Takjil Yang Bisa Dijadikan Alternatif Untuk Buka Puasa
"Pada Sabtu pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah," katanya mengutip dari Antara.
Sementara pada Jumat 15 April 2022 malam dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi juga delapan kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya. Jarak luncur guguran lava pijarnya maksimum 1,7 km.
Berdasarkan hasil analisis morfologi dari 1 sampai 7 April 2022 pada kubah barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah dan pada kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Lengkap All New HR-V, Produk Teranyar Honda yang Tawarkan Tiga Pilihan Berkendara
