SUMEDANGKLIK – Sebanyak 2.291 rumah warga yang berada di dua kecamatan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, diterjang banjir dengan ketinggian banjir mencapai 70 sentimeter.
Banjir yang merendam ribuan rumah warga itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya sungai Wawesen dan Sungai Soyowan.
Akibat genangan banjir tersebut, sebanyak 42 keluarga yang terdampak banjir, terpaksa mengungsi.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir yang menggenangi ribuan rumah warga tersebut terjadi pada Rabu, 6 April 2022 sekitar pukul 15.30 WITA.
BPBD Kabupaten Minahasa, lanjut Muhari, terus melakukan pendataan dampak banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ratatatotok dan Kecamatan Belang.
“Banjir ini juga berdampak pada beberapa insfratuktur bangunan antara lain 8 unit rumah warga rusak berat, 2 unit rumah rusak sedang, 4 unit rumah rusak ringan, 3 unit sarana ibadah, 5 unit kantor pemerintahan, 3 sarana pendidikan dan 1 unit fasilitas kesehatan,” ucap dia.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Melaksanakan Puasa Ramadhan? Inilah Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Pasca kejadian, lanjut Muhari, petugas BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat dengan menyiagakan tim reaksi cepat, salah satunya evakuasi warga dan kaji cepat di lapangan.