AIrlangga Hartarto Sebut Pekerja Migran Indonesia Sebagai Pahlawan, Berikan Devisa Sebesar Rp159,7 Triliun

- 16 Maret 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi pekerja migran Indonesia, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sudah sepantasnya pekerja migran ini disebut pahlawan devisa bagi negara.
Ilustrasi pekerja migran Indonesia, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sudah sepantasnya pekerja migran ini disebut pahlawan devisa bagi negara. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

Sementara itu, Sekda Jawa Barat Setiawan menuturkan, dengan adanya KUR Penempatan khusus bagi pekerja migran ini akan banyak dampak positifnya.

“Saya pikir sangat bagus karena dampak positifnya bagi para pekerja migran Indonesia ini mereka akan diringankan. Kan mereka itu perlu biaya untuk persiapan kepergian,” ungkap Setiawan.

Baca Juga: Berani Berbuat Maksiat di Bulan Ramadhan, Siap-siap Azab Ini Bakal Menanti

Dikhawatirkan, lanjut Setiawan, para pekerja migran ini banyak didatangi oleh rentenir untuk meminjamkan dana dengan bunga sangat besar.

“Nah, saat ini sudah ada fasilitasnya. Dengan bunga yang rendah dan terjamin karena sudah ada intervensi dari bank,” ungkapnya.

Tentunya, lanjut Setiawan, dengan adanya program KUR pekerja migran Indonesia ini akan meringankan dan memudahkan bagi para pekerja migran seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Baca Juga: China Kecam Taiwan yang Ambil 'Keuntungan' dari Perang Ukraina

Untuk perkembangan KUR di Jawa Barat, dijelaskan dia, didasarkan adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Sehingga perkembangan UMKM sangat tinggi dan ternyata jumlah penerima KUR meningkat tiap tahunnya, pada tahun 2021 sebesar 19,9 persen dari tahun 2020.

“Penyaluran KUR di Jawa Barat di tahun 2022 ini (posisi 31 Januari 2022) telah mencapai Rp2,93 triliun pada 86.983 debitur. Dan tentu saja kita harapkan efek domino bagi masyarakat,” tutur Setiawan.

Setiawan pun menjelaskan, di Jawa Barat ini ada lima daerah penyumbang pekerja migran terbanyak. Yakni, Kabupaten Indramayu sebanyak 5.262 orang, Kabupaten Cirebon (2.624 orang), Kabupaten Subang (1.558 orang), Kabupaten Majalengka (622 orang), dan Kabupaten Karawang sebanyak 519 orang. ***

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x