Network
SUMEDANGKLIK - Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat dalam periode panjang.
Akibat guyuran hujan itu, memicu luapan air di beberapa sungai, yang kemudian melimpah ke permukiman warga pada Selasa 15 Maret 2022. Kondisi itu juga diperburuk oleh tanah yang labil sehingga terjadi longsor di beberapa titik.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mencatat bahwa peristiwa tersebut berdampak pada 7 desa yang berada di 4 kecamatan.
Baca Juga: Henhen Optimistis Persib Bandung Raih 9 Poin di Tiga Laga Sisa Liga 1 2021-2022
Adapun rinciannya, lanjut Muhari, yakni di Desa Sukosewu, Desa Tambakan, dan Desa Gadungan di Kecamatan Gandusari.
Kemudian Desa Bangle di Kecamatan Kanigoro, Desa Duren di Kecamatan Talun, Desa Bululawang dan Desa Pulorejo di Kecamatan Bakung.
Muhari menuturkan, berdasarkan hasil kaji cepat sementara per hari ini, Rabu 16 Maret 2022, selain merendam ratusan rumah warga, peristiwa itu pun turut merusak sejumlah infrastruktur lainnya.
Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Buka Parade Moto GP Bersama Pebalap Marc Marquez Cs di Istana Negara
“Sebanyak 13 unit rumah dan lahan pertanian seluas 6.300 meter persegi terdampak banjir dengan tinggi muka air 30-70 sentimeter, 1 jembatan penghubung Desa Pulorejo dan Desa Plandirejo, rusak,” ucap dia.
