SUMEDANGKLIK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap 6 orang yang diduga tertimbun longsor di Kabupaten Pasaman. Terjadinya longsor di Pasaman, dipicu dari guncangan gempa berkekuatan M6,1 yang terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022 pagi.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemutakhiran data mengenai dampak gempa yang terjadi di wilayah Sumatera Barat itu.
“Di Kabupaten Pasaman, saat ini petugas masih dilakukan pencarian terhadap 6 orang yang diperkirakan tertimbun longsor,” ungkap Muhari, Sabtu, 26 Februari 2022.
Baca Juga: 6 Fakta Menakjubkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Nomor 5 Bikin Ciut Nyali Lawan
Mengenai jumlah warga terdampak gempa khususnya di Kabupaten Pasaman, Muhari menjelaskan, BNPB mencatat warga meninggal dunia 5 orang, luka-luka 25 orang dan mengungsi 1.000 orang.
Diketahui, berdasarkan pemutakhiran data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu, 26 Februari 2022 pukul 2.30 WIB, jumlah korban meninggal pasca gempa di wilayah Sumatera Barat mencapai 8 orang.
Selain itu, jumlah warga terdampak gempa yang mengalami luka-luka sebanyak 86 orang terdiri dari 10 orang mengalami luka berat dan 76 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Akibat Dukung Ukraina, Kapal Kargo Turki Dibom Rusia di Laut Hitam
Untuk jumlah warga yang mengungsi, data sementara yang dihimpun BNPB mencapai 6.002 warga yang tersebar di 35 titik pengungsian di Kabupaten Pasaman Barat.