Network
SUMEDANGKLIK – Debit air Sungai Bengkulu meluap, mengakibatkan warga di tiga kecamatan di Provinsi Bengkulu terendam banjir. Sebanyak 679 keluarga di sejumlah kelurahan di Kota Bengkulu, terdampak banjir.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir mulai menggenangi sejumlah permukiman warga di Kota Bengkulu pada Minggu, 6 Februari 2022. Banjir dipicu tingginya curah hujan saat itu.
“BPBD setempat melaporkan wilayah terdampak yaitu Kelurahan Bentiring, Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bangkahulu, Kelurahan Sawah Lebar Baru di Kecamatan Ratu Agung, serta Kelurahan Sukamerindu, Tanjung Jaya dan Tanjung Agung di Sungai Serut,” ungkap Muhari dalam keterangan resminya, Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: HARGA Cabai di Kota Bandung Terus Meroket. Simak Harga Bahan Sembako Lainnya
Selain rumah tergenang, banjir juga berdampak pada fasilitas pendidikan 1 unit dan masjid 1 unit.
BPBD Kota Bengkulu bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, PMI, Tagana dan warga berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat.
“Meskipun belum ada warga yang mengungsi, BPBD telah menyiagakan tenda keluarga untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk. Di samping itu, BPBD dan unsur pemerintah lain telah menyalurkan bantuan logistik makan dan minum,” tutur dia.
Sejumlah desa terdampak banjir tersebar di 4 kecamatan, yaitu Desa Pulau Panggung, Jaya Karta dan Aba Terunjam di Kecamatan Talang Empat, Desa Pagar Dewa dan Kembang Ayun di Pondok Kelapo, Desa Genting di Bang Haji serta Desa Surau di Taba Penanjung, diterjang banjir.
