Network
PR SUMEDANG - Pemerintah telah merencanakan akan mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Program Kartu Prakerja. Program ini diluncurkan untuk menghentikan laju kemiskinan di Indonesia, terutama untuk para calon pengantin.
“Harapannya setelah menikah mereka mempunyai kehidupan ekonomi yang lebih baik sehingga tak lahir keluarga miskin baru,” ujar Ketua DPR RI, Aa La Nyalla Mahmud Mattaliti, terkait program Kartu Prakerja untuk para calon pengantin.
Ia mengatakan bahwa program BLT melalui Prakerja ini hanya berupa bantuan yang menjadikan stimulus untuk para calon pengantin menyiapkan diri dalam mengarungi kehidupan baru.
“Sifatnya bantuan dari pemerintah. Jadi, program ini hanya pemantik bagi pemegang kartu tersebut mendapat pekerjaan dan jenis usaha yang diminatinya,” lanjut La Nyalla.
Baca Juga: KBS Rilis Pernyataan Resmi Terkait Keluarnya Ji Soo dari Drakor River Where the Moon Rises
Pemerintah berharap dari adanya bantuan seperti ini, selanjutnya calon pengantin dapat meningkatkan perekonomiannya dan mengurangi angka kemiskinan.
“Kita pernah tahu ada program kursus bimbingan calon pengantin. Sekarang sepertinya program tersebut menguap begitu saja. Apakah masih berjalan atau tidak, tak pernah terdengar lagi,” lanjutnya.
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman PMJ News besaran insentif yang akan diterima oleh penerima BLT Prakerja ini adalah Rp3,5 juta dengan rincian Rp600 ribu untuk biaya pelatihan setiap bulan dan akan diberikan sebanyak empat kali dengan total Rp2,4 juta.
Baca Juga: Luncurkan Fitur Baru, WhatsApp Desktop Kini Bisa Melakukan Video Call dan Panggilan Suara
Selain biaya pelatihan penerima BLT juga akan menerima Rp1 juta tambahan sebagai insentif biaya pelatihan dan Rp150 ribu sebagai biaya survei.
