Network
PR SUMEDANG - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM) tidak efektif beberapa waktu lalu, tuai berbagai reaksi dari publik.
Memang, PPKM ini kurang efektif karena dalam praktiknya masih cukup banyak kegiatan yang melibatkan warga di sejumlah tempat.
Meski begitu, PPKM kemungkinan masih akan diperpanjang, tetapi belum diketahui detail kapan akan dilaksanakan.
Baca Juga: Imlek 2021, Taman Safari Indonesia Adakan Perayaan dengan Pokes Ketat
Strategi yang lebih masif dan terukur diharapkan segera diterapkan oleh pemerintah untuk menjamin PPKM selanjutnya dipatuhi oleh masyarakat Indonesia.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menegaskan bahwa upaya penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah sebenarnya didasarkan pada penelitian ilmiah dan ilmu kedokteran.
Sehingga hal itu harusnya ditaati dengan ketat oleh masyarakat sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19.
"Semua ini, melakukan 3M, vaksinasi dan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), itu kan didasarkan pada penelitian ilmiah, menurut ilmu kedokteran," ucap Wapres, Ma'ruf Ami, yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara.
"Seperti dikatakan ulama Syekh Sulaiman, ilmu yang dimaksud dengan kedokteran itu merupakan sebab-akibat dalam rangka menghindari bahaya dan mengambil kemanfaatan," lanjutnya.
