Gunung Semeru Meletus, Berikut Lima Kecamatan yang Diguyur Abu Vulkanik 

- 17 Januari 2021, 08:30 WIB
Gunung Semeru Waspada, awan panas guguran terjadi dengan jatak lumcur 4 km*
Gunung Semeru Waspada, awan panas guguran terjadi dengan jatak lumcur 4 km* /Instagram.com/@bbtnbromotenggersemeru/
PR SUMEDANG - Dikabarkan bahwa abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu, 16 Januari 2021 kemarin.
 
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News pada Minggu, 17 Januari 2021, bahwa Gunung Semeru telah erupsi dan menggugurkan awan panas sejauh empat kilometer.
 
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, terdapat lima kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik yakni Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Pasirian.
 
 
"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur," ujar Wawan Hadi Siswoyo selaku Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang.
 
Sementara, kata Wawan hujan abu vulkanik juga mengguyur di beberapa dusun dan desa lainnya seperti Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Kecamatan Pasrujambe, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.
 
Selain itu Wawan juga menjelaskan bahwa Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu mengeluarkan abu vulkanik yang mengguyur beberapa desa di Kecamatan Senduro, yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.
 
 
Kemudian, sama halnya dengan dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo dan Desa Gucialit, serta dua desa lainnya di Kecamatan Pasirian, yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.
 
"Kami membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru," ucap Wawan.
 
Dia menuturkan bahwa peningkatan jumlah material di wilayah DAS Curah Koboan sampai DAS Leprak Kamar Kajang hingga kini memang masih belum terpantau, tetapi masyarakat diminta untuk selalu waspada.
 
 
Wawan juga menambahkan untuk saat ini tifak ada korban jiwa dan pengungsi yang terdampak dari meningkatnya aktivitas Gunung Semeru tersebut.
 
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru. Status Gunung Semeru juga masih tetap pada level II atau waspada," katanya.
 
Diketahui bahwa Gunung Semeru kembali meletus dan menggugurkan awan panas  dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu kemarin, 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x