Selain Sriwijaya Air, Berikut Deretan Kecelakaan Pesawat yang Terjadi di Indonesia pada Awal Tahun

- 12 Januari 2021, 13:37 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021. /Instagram/@sriwijayaair

PR SUMEDANG – Kasus kecelakaan pesawat tentunya menjadi salah satu tragedi paling mengerikan dan ditakuti semua orang, termasuk mereka yang kerap kali bepergian menggunakan transportasi udara.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, baru-baru ini telah terjadi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ -182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman youtube Angka & Data Channel, berikut ini kumpulan beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia di awal tahun.

Baca Juga: Update Korban Longsor Sumedang: 16 Orang Meninggal Dunia, 23 Orang Masih dalam Pencarian

1. Adam Air KI-574 – 1 Januari 2007

Pesawat jenis Boeing 737-400 milik maskapai Adam Air nomor penerbangan KI-574 dengan rute Surabaya-Manado jatuh di perairan Kalimantan pada 1 januari 2007.

Dalam insiden tersebut, seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 orang hilang dan telah dinyatakan meninggal dunia.

Pukul 12.55 pesawat Adam Air KI-574 lepas landas dengan rute penerbangan Surabaya-Manado, Pukul 14.53 WITA, pesawat putus kontak dengan pengatur lalu lintas udara atau ATC Bandara Hassanudin Makassar.

Baca Juga: Bagian Solo di Lagu HWAA Sedikit, Fans Shuhua (G)I-DLE Ngamuk dan Putuskan Tak Beli Album 'I Burn'

Pada kontak terakhir, posisi pesawat berada pada jarak 85 mil Laut Barat Laut kota Makassar pada ketinggian 35 ribu kaki.

Setelah pesawat miring ke kanan melewati 35 derajat, alarm berbunyi. Dalam hal ini pesawat terus miring hingga 100 derajat dan situasi sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Hingga saat ini, lokasi jatuhnya pesawat belum diketahui dan korban masih berstatus hilang dan belum ditemukan, sementara black box ditemukan pada 28 Agustus 2007.

Baca Juga: Lakukan Banyak Kejahatan, Penulis Buku Terkenal Harun Yahya Divonis Hukuman 1.075 Tahun Penjara

2. Pesawat Hercules C-130 – 13 Januari 2020

Pesawat Hercules C-130 yang merupakan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) sempat mendarat darurat di bandara PT Pertamina Hulu Energi di Sumatra Utara pada Senin, 13 Januari 2020.

Komandan Pangkalan Udara Militer Sultan Iskandar Muda Kolonel Hendro Arief menyebutkan pesawat  mengalami kerusakan teknis sehingga harus mendarat di Bandara milik perusahaan Pertamina tersebut.

Awalnya pesawat tersebut mengangkut logistik dan personel TNI dari Bandara Suwondo Medan menuju Bandara Malikussaleh Aceh Utara.

Baca Juga: Lirik Lagu (G)I-DLE - HWAA Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Meski demikian, seluruh kru di dalam pesawat dinyatakan selamat.

3. Pesawat latih TNI AL – 3 Februari 2020

Pesawat Latih TNI Angkatan Laut (AL) sempat mendarat darurat di area Tambak, Kecamatan Candi Sidoarjo Jawa Timur pada Senin, 3 Februari 2020.

Meski demikian, Komandan Pusat Penerbangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Edwin menyebut bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Instruktur dan siswa dinyatakan selamat dari insiden tersebut.

Baca Juga: Berulang Tahun Hari Ini, Simak Profil dan Fakta Menarik dari D.O EXO yang Segera Keluar Wamil

4. Pesawat Kargo Trigana Air – 25 Februari 2020

Pada Selasa, 25 Februari 2020 pesawat Kargo milik Trigana Air service tergelincir saat akan terbang ke Wamena Papua.

Akibat kecelakaan itu, 17 penerbangan dari dan menuju Bandara Sentani Jaya Pura harus mengalami penundaan.

Pesawat ini tergelincir saat hendak keluar jalur pacu pada pagi hari sekitar pukul 07.20 WIT, beruntung tidak ada korban Jiwa dalam kejadian ini.

Baca Juga: Sudah Cair! Ini Mekanisme Pencairan BST Rp300 Ribu per KK dari Kemensos

5. Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 – 9 Januari 2021

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Paruhito membeberkan kronologi pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu terakhir komunikasi sekitar pukul 14.47 WIB. Dalam hal ini, Bagus mengatakan saat personil Basarnas sedang menuju titik terakhir pesawat tersebut hilang kontak.

Hingga kini, Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan Badan Pencarian dan Pertolongan atau (Basarnas), serta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi kejadian tersebut.

Baca Juga: TREASURE hingga Epik High, Berikut Deretan Idol K-Pop yang Debut dan Comeback di Januari 2021

Berdasarkan data FlightRadar, pesawat tersebut hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta dan tak ada komunikasi saat berada di perairan Kepulauan Seribu.

Adapun, jumlah penumpang pesawat sejumlah 62 orang dan saat ini masih dalam proses pencarian.

Itulah beberapa kejadian kecelakaan pesawat yang terjadi di awal tahun. Namun meskipun demikian, pesawat adalah salah satu transportasi paling aman dan paling minim terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Hasil Piala FA Hari Ini: Stockport vs West Ham Berakhir 0-1, Craig Dawson Cetak Gol Penentu

Sebagaimana disebutkan Edward F Limbong yang merupakan salah satu kapten pilot di maskapai penerbangan Lion Air, melalui salah satu postingan di instagram tv nya.

“Kecelakaan pesawat itu itungannya terkecil, selama 2020, selama pandemi kan ga ada kecelakaan. Dari 900 sekian banyak penerbangan hanya 0,01% kecelakaan, lebih banyak kecelakaan mobil di jalanan,” ungkap Edward dikutip PikiranRakyat-Sumedang dari instagram @edwardflimbong pada Selasa, 12 Januari 2020.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah