Network
PR SUMEDANG - Indonesia sedang menyelesaikan kesepakatan untuk mendapatkan 50 juta dosis vaksin virus Corona dari produsen obat Pfizer dan AstraZeneca.
Menteri kesehatan yang baru saja dilantik, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kesepakatan dengan AstraZeneca akan selesai sebelum akhir tahun, sedangkan kesepakatan dengan Pfizer akan ditandatangani pada pekan pertama Januari mendatang.
Budi Gunadi Sadikin mengatakan 1,3 juta petugas kesehatan yang 500 di antaranya telah meninggal karena Covid-19, dan petugas lainnya yang masih berjuang berada di garda terdepan untuk memerangi Covid-19, akan mendapat prioritas utama mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga: Jangan Dilewatkan, Ini 7 Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa, Salah Satunya Saat Azan Berkumandang
"Mereka adalah kelompok orang terpenting dalam pertempuran kami melawan pandemi," katanya yang dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Reuters.
Negara terpadat keempat di dunia ini telah berjuang untuk menahan angka penyebaran virus Corona. Tercatat hampir 720.000 kasus yang dikonfirmasi dan 21.500 kematian di Indonesia menjadikannya sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia.
Pekerja medis akan diikutsertakan dalam gelombang pertama vaksinasi yang akan dilakukan antara Januari dan April, bersama dengan pegawai negeri.
Baca Juga: Diego Costa Mengakhiri Kontrak Atletico Madrid, Diego Simeone: Semuanya Terjadi dengan Sangat Cepat
Gelombang kedua akan mencakup mereka yang berada di area 'zona merah' infeksi.
Sementara negara-negara lain telah memvaksinasi lansia terlebih dahulu, Indonesia mengatakan bahwa setelah petugas kesehatan dan pegawai negeri, mereka yang berusia antara 18 dan 59 akan menjadi yang berikutnya dalam upaya untuk melindungi populasi pekerja.
Bambang Heriyanto, Sekretaris Perusahaan Produsen Obat Negara Bio Farma, mengatakan strategi tersebut akan memungkinkan Indonesia mencapai herd immunity (kekebalan komunal).
“Jika herd immunity tercapai, siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun dan di atas 59 tahun semoga bisa terlindungi juga,” katanya.
Baca Juga: Berminat Ubah Gaya Rambut ? Berikut 4 Gaya Rambut Yang Diprediksi Tren 2021
Secara total, Indonesia telah mendapatkan 329 juta dosis vaksin, termasuk sekitar 125 juta dari Sinovac China, 50 juta dari Novavax, dan 54 juta dari program vaksin global COVAX.
Vaksin AstraZeneca diharapkan tiba pada kuartal kedua 2021 dan Pfizer pada kuartal ketiga.***
