Network
PR SUMEDANG - Buaya merupakan reptil bertubuh besar dan berkulit keras. Buaya bernapas dengan paru-paru, yang hidup di air seperti sungai atau laut.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari ANTARA, pada hari Kamis, 24 Desember 2020, terdapat informasi yang diterima dari media sosial terkait penemuan buaya di perairan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Warga yang tergabung dalam Masyarakat Mitra Polisi (MPP) mengevakuasi buaya muara (crocodylus prosus) tersebut,
Menurut Koordinator MPP Kehutanan "Pandu Nusa Buana Nusakambangan Timur" Tarmuji, pihaknya segera mencari kebenaran informasi tersebut. Hingga seorang warga Desa Glugu, Saman memberikan kepastian pada hari Kamis 24 Desember 2020, pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Barat Jumat 25 Desember 2020, Total Kasus Positif Tembus Angka 78.097
Setelah itu pihaknya segera berangkat ke Desa Glugu pukul 19.20 WIB untuk mengevakuasi buaya tersebut. Tarmuji menjelaskan bahwa pihaknya tiba di Desa Glugu pukul 21.15 dan langsung menuju tempat buaya tersebut diamankan.
Informasi yang didapatkan dari warga, Tarmuji mengatakan bahwa buaya tersebut diketahui dalam keadaan terluka. Dia lalu mengatakan pihaknya segera mengevakuasi buaya tersebut ke Klinik Hewan drh Sadewa agar mendapatkan pertolongan pertama.
"Akan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa buaya tersebut telah mati. Diperkirakan matinya sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Tarmuji mengatakan bahwa buaya yang telah mati itu selanjutnya diamankan lebih dulu di Kantor Resor Konservasi Wilayah 2 Cilacap Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSD Provinsi Jawa Tengah, sebelum dikubur pada hari ini Jumat, 25 Desember 2020. Lalu dia mengatakan bangkai buaya tersebut dikubur di Pantai Teluk Penyu Cilacap siang ini.***
