PR SUMEDANG - Kabar buruk datang dari Arab Saudi terkait jamaah umrah asal Indonesia.
Dikabarkan bahwa sebanyak 13 orang jamaan umrah Warga Negara Indonesia (WNI) terpapat Covid-19.
Padahal, pemerintah Arab Saudi baru saja mengizinkan kembalinya para jemaah untuk melaksanakan umrah di kota Mekkah.
Baca Juga: Surya Paloh Usulkan untuk Menaikan Ambang Batas Parlemen Menjadi 7 Persen di Pemilu 2024
Kebijakan ini kembali dilakukan pada bulan Oktober 2020 kemarin.
Indonesia pun langsung memberangkatkan jemaahnya setelah sempat tertunda beberapa bulan.
Tapi kini Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan kabar buruk dari pelaksanaan umrah akhir tahun ini, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Baru Saja Diizinkan Kembali Ke Arab Saudi, Kemenag Catat 13 Jamaah Umrah WNI Terkena Covid-19".
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ, Kemenag mencatat adanya 13 jamaah yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2021 Akan Segera Dibuka, Menteri PAN-RB: Sangat Penting di Masa Pandemi
Mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang yang berangkat ke Arab Saudi.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, HM Arfi Hatim menyebut delapan jamaah umrah positif Covid-19 pada rombongan kloter pertama, lima jemaah positif pada kloter kedua.
“Artinya memang secara keseluruhan ada 13 orang jamaah kita yang terkonfirmasi positif dan dilakukan PCR swab di Arab Saudi,” ujar Arfi Harim pada acara dialog mengenai ‘Umrah Aman saat Pandemi’ di akun Youtube BNPB Rabu, 11 November 2020.
Arfi menyatakan bahwa tertularnya jemaah WNI dengan positif Covid-19 di Mekah sana merupakan tanggung jawab pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: SMPN 7 Sumedang Kembangkan Keterampilan Siswa dengan Menanam Tanaman Hidroponik
Di sana, para jamaah melakukan isolasi mandiri sambil menunggu swab tes ulang.
“Sudah dilakukan proses isolasi, sambil menunggu waktu nanti dilakukan swab tes ulang, mudah-mudahan hasilnya negatif
"Jadi sudah ditangani Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan penyelenggara umrah,” tuturnya.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)