Pengibaran Bendera Merah Putih dan Bendera PBB Tandai Pelaksanaan GPDRR 2022 di Bali

22 Mei 2022, 17:00 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bendera Merah Putih kepada tim pengibar dari TNI AD Kodam IX/Udayana untuk dikibarkan dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih dan bendera PBB sebagai tanda dimulainya pelaksanaan GPDRR 2022 di Nusa Dua Bali. /dok. BNPB/

SUMEDANGKLIK – Menjelang pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang ke-7 di tahun 2022 di Nusa Dua Bali, ditandai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan bendera PBB di halaman Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Minggu, 22 Mei 2022.

Untuk diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan GPDRR yang akan digelar pada 23 hingga 28 Mei 2022. GPDRR merupakan sebuah pertemuan global dalam hal upaya mitigasi bencana yang diikuti berbagai negara di dunia.

Dalam upacara pengibaran bendera  Merah Putih dan bendera PBB itu langsung dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mami Mizutori.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah GPDRR 2022 di Bali, BNPB Siapkan Posko Evakuasi Antisipasi Potensi Bencana

Upacara pengibaran bendera itu sebagai tanda dimulainya kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan PBB yang diwujudkan dalam pelaksanaan GPDRR 2022.

Hal ini sekaligus menandai berlakunya blue zone mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan selama konferensi berlangsung. Pengelolaan pengamanan wilayah BNDCC dan Bali International Convention Center (BICC), dilakukan secara bersama-sama dalam rangka menyukseskan GPDRR 2022.

Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori dalam sambutan singkat mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan GPDRR yang ke-7 di Bali.

Mami Mizutori berharap semoga melalui kegiatan ini didapatkan solusi yang telah dirumuskan sebagai implementasi Sendai Framework sehingga terjadi ketangguhan bangsa-bangsa dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan PBB Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Pengamanan GPDRR

“Semoga melalui kegiatan ini didapatkan solusi dan pencapaian praktik-praktik dari implementasi Sendai Framework untuk pengurangan risiko bencana dan lebih meningkatkan ketangguhan secara menyeluruh melalui sustainable resilience,” ungkap Mizutori dalam keterangan resmi yang disampaikan BNPB.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang juga menjadi Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR 2022, mengajak kepada seluruh yang hadir dalam perhelatan GPDRR 2022 untuk memberikan upaya terbaik demi suksesnya kegiatan tersebut.

Suharyanto juga mengajak kepada semuanya untuk bangkit bersama menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Apa Itu Holiday Blues dan Apa Cirinya? Bagaimana Cara Mengatasi Holiday Blues? Simak Penjelasannya Berikut Ini

“Saya mengajak kita semua yang hadir pagi ini untuk memberikan upaya yang terbaik untuk suksesnya kegiatan ini. Mari kita bangkit bersama, bangkit menjadi lebih kuat, menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan,” kata Suharyanto.

Pengibaran bendera Merah Putih dan bendera United Nation itu dilakukan tim pengibar dari TNI AD Kodam IX/Udayana dan United Nations Department for Safety and Security (UNDSS). ***

Editor: Ecep Sukirman

Terkini

Terpopuler