Renggut Tiga Nyawa, Kemenkes Akui Masih Lakukan Penyelidikan Mengenai Hepatitis Misterius di Indonesia

4 Mei 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi kasus hepatitis misterius, Kemenkes mengaku masih melakukan penyelidikan mengenai Hepatitis misterius ini. /Pixabay/Mohamed_Hassan.

SUMEDANGKLIK -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku saat ini sedang mengalami gejala Hepatitis yang diangap masih misterius.

Meski demikian, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami gejala-gejala mirip Hepatitis yang misterius tersebut.

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pihaknya menemukan tiga kasus kematian terkait penyakit tersebut.

Baca Juga: Diduga Kabur ke Turki, Polisi Terbitkan Tiga Red Notice Tersangka DNA Pro

Menurut dia, laporan dari masyarakat akan membantu dalam proses penyelidikan mengenai gejala Hepatitis misterius ini.

“Kewaspadaan terhadap kasus demam kuning dan gejala saluran cerna lainnya, seperti mual, muntah, diare hebat, untuk segera masyarakat melaporkan," kata Nadia dalam keterangan yang diterima, Rabu 4 Mei 2022.

Dalam kesempatan itu, Nadia juga mengimbau seluruh dinas kesehatan di Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan segera melakukan investigasi jika menemukan warga dengan gejala Hepatitis misterius yang dimaksud itu.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Belum Putuskan Hadir Atau Tidak Pada KTT G20 di Bali

Sebelumnya beredar kabar ditemukannya kematian tiga anak yang disebut diduga karena menderita Hepatitis misterius. Nadia menegaskan, pihaknya dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih meneliti hal tersebut.

"Kita masih lakukan investigasi kontak," tutur dia.

Seperti diketahui, sejumlah negara melaporkan adanya temuan penyakit Hepatitis misterius. Ratusan remaja di berbagai negara dikabarkan mengidap penyakit tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Mudik Lokal Lebaran, Polda Metro Jaya Akan Lakukan Ini Antisipasi Kepadatan Kendaraan

Total, terdapat empat kasus meninggal akibat penyakit Hepatitis misterius. Tiga di antaranya berasal dari Indonesia. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler